2. Bedak Bayi

2.7K 393 116
                                    

Note: seragam sekolah Zayyan

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Note: seragam sekolah Zayyan

🌹🌹🌹🌹

Zayyan tengah menyantap makan malamnya, tiba-tiba saja sang mama yang biasanya selalu terlihat sibuk itu duduk di hadapannya

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Zayyan tengah menyantap makan malamnya, tiba-tiba saja sang mama yang biasanya selalu terlihat sibuk itu duduk di hadapannya.

"Mama tidak ingin makan bersamaku?"

Mengambil sayuran dan meletakkan di mangkok Zayyan hingga penuh.

"Makan yang banyak, agar tubuhmu tinggi."

"Ma, sebenernya aku gak pendek-pendek amat,  tinggiku 174cm lho, Ma!" Zayyan protes karena sekarang bukan hanya teman-temannya yang sering mengatakan dirinya pendek juga imut, sekarang ibunya pun mengatakan demikian.

"Apa? Yang bener? Kenapa mama lihat kamu kok, berasa kecil aja, ya."

"Itu karena mama selalu membandingkanku dengan anaknya Paman Ha Joon itu."

"Ah, iya, si kembar tapi tak serupa itu, mereka itu benar-benar tinggi Zay, mungkin 180cm lebih."

Zayyan terlihat malas jika mamanya sudah membahas tentang kakak beradik anak dari Paman Ha Joon, karena dia pasti kalah jika dibandingkan dengan mereka. Meski sebenarnya, seh, Zayyan sendiri belum pernah bertemu dengan mereka, tetapi karena mamanya yang sepertinya berlebihan menceritakannya membuat Zayyan insecure.

"Bagaimana hubungan Mamah dan Paman? Apa semua baik-baik saja?"

"Oh, iya, Paman Ha Joon ingin bertemu denganmu Zay. Kau harus datang, tidak ada alasan lagi."

"Aku akan datang, Mah, untukmu apapun akan kulakukan."

"Anakku tersayang. Kami akan mengatur waktunya. Mama yakin kalian akan menjadi saudara yang kompak nanti, saling menyayangi dan mencintai."

Zayyan tersenyum sambil mengaminkan kata-kata mamanya dalam hati.

.
.
.

Pagi hari,  suara teriakan  memanggil-manggil namanya dari arah dapur dapat Zayyan dengar.

사랑해요, Zayyan HyungWo Geschichten leben. Entdecke jetzt