9. Makan Malam

2K 308 59
                                    

Leo terlihat tengah duduk di samping seorang pemuda yang sejak beberapa menit yang lalu berbaring di ruang kesehatan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Leo terlihat tengah duduk di samping seorang pemuda yang sejak beberapa menit yang lalu berbaring di ruang kesehatan.

Hyunsik Hyung, perawat yang bertugas malah terlihat tengah sibuk dengan ponselnya. Dan tak lama dia bicara, "Aku akan keluar sebentar, kau jaga Zayy, ya."

"Hyung!! Tunggu ...." Tanpa perlu mendapatkan persetujuan Leo, Hyunsik Hyung telah berlalu meninggalkan Zayyan dan Leo di ruangan yang didominasi warna putih itu.

Leo memandangi wajah Zayyan yang tampak seperti orang tertidur. Wajah itu tampak tenang dan teduh. Baru kali ini Leo melihat begitu jelas setiap sudut wajah Zayyan.

Bulu mata yang panjang, hidung kecil yang mancung, bibir yang terlihat tipis dan basah. Tiba-tiba saja otaknya berkelana, kejadian di atas panggung beberapa saat yang lalu berputar-putar, bibir tipis itu terasa begitu manis, dan terasa bagai candu yang ingin terus dia hisap saat itu. Jika bukan karena Sing sialan, mungkin dia bisa merasakan lebih lama lagi.

Menoleh ke kanan dan ke kiri. "Apa aku coba sekali lagi? Mumpung Sing tak ada di sini." Saat ini kepalanya sepertinya telah tumbuh tanduk.

Leo memperhatikan wajah Zayyan dalam-dalam, semakin lama semakin menunduk, beberapa helai rambut terlihat menghalangi wajahnya, belum sampai jemari lentik itu menyibak rambut hitam Zayy, suara pintu terbuka menampilkan Jisoo Noona.

"Bagaimana keadaannya, Leo? Di mana Hyunsik Oppa?"

"Belum sadar, Hyunsik Hyung ke luar sebentar."

Sial! Kenapa harus datang saat seperti ini seh!

"Oh, iya, aku akan membantu Zayy untuk berganti pakaian saat dia bangun, agar dia lebih nyaman." Jisoo Noona terlihat mencari-cari sesuatu dari tas jinjing yang dibawanya, "Ah, sepertinya aku meninggalkan pakaian gantinya. Aku akan kembali." Jisoo noona pergi meninggalkan mereka lagi.

Yes!

Leo merasa senang, namun, belum dia memulai, terlihat pergerakan Zayyan yang sepertinya mulai sadar.  Benar saja, dia benar-benar membuka matanya. Dan orang pertama yang dia lihat adalah Leo, manusia yang tidak ingin dia temui saat ini.

"Ah, Zayyan Hyung! Kau sudah sadar?"

Tiba-tiba saja bantal melayang ke arah Leo sebagai jawaban. "Dasar bocah kurang ajar! Apa yang kau lakukan di panggung tadi!?" Sepertinya Zayyan langsung mengingat adegan itu.

Mendengar suara keributan di dalam ruangan, seseorang yang sejak tadi berdiri di depan pintu mengawasi, akhirnya masuk juga. 

Spontan kedua mata Leo dan Zayy mengarah ke arah orang tersebut, hingga berlanjut, bantal lainnya terbang ke arahnya.

Bugh! Sing tak sempat menghindar.

"Kau juga!! Kenapa ikut-ikutan!" Zayyan terlihat gemas bukan main dengan kakak beradik itu.

사랑해요, Zayyan HyungWhere stories live. Discover now