𝓓𝓸𝓷'𝓽 𝓕𝓸𝓻𝓰𝓮𝓽 𝓜𝓮 [ T. MUICHIRO ] {✓}

❲ BONUS : REASON ❳

──────────────

This is just the small part ♥︎

──────────────

Angin lembut terasa menyenangkan untuk di hirup. Apalagi di pagi hari. Dimana matahari baru mulai menunjukkan dirinya dari arah timur. Di tambah udaranya masih seger banget.

"[Nameee]! Kamu di atas?"

Mata gadis itu langsung melihat ke bawah. Meski tertutup banyak dedaunan pohon. Ia masih bisa melihat dan merasakan auranya.

"Iyaaa! Ada apa Muiii?" Maklum teriak dikit. Habisnya ni anak di puncak pohon. Katanya melatih keseimbangan biar skill kaga ilang.

Setelah iblis musnah dan organisasi resmi di bubarkan. Sesuai rencana awal, Muichirou dan [Name] pulang ke rumah keluarga Tokitou.

Awal-awal mereka datang, warga desa setempat histeris banget. Ya gimana nggak? Muichirou dan [Name] udah di kira hilang atau meninggal. Eh tiba-tiba muncul lagi.

Pokoknya, dengan bantuan orang setempat. Rumah lama mereka bisa di renovasi sedikit demi sedikit. Jangan remehkan the power of duit yang di kasih oleh oyakata-sama. Kalo mereka mau, bikin istana aja bisa.

Tapi keduanya memilih punya rumah sederhana. Toh Muichirou dan [Name] hanya tak mau terlarut dalam trauma tentang... Ya taulah :)

Kembali ke saat ini, Muichirou berucap dari bawah. "Apa kamu mau ke pasar? Aku ikut"

"Iya! Sebentar, aku turun──"

"Lompat saja tidak papa"

"Eh..?"

Bukannya [Name] tidak percaya Muichirou. Mana mungkin temannya membiarkan gadis itu jatuh dari ketinggian belasan meter.

Hmm berhubung dia gabut, gas aja lah.

"Tangkap ya!"

Dengan melemaskan tubuhnya. [Name] mendengar beberapa suara sebab ia menabrak dedaunan. Hingga mendarat di gendongan seseorang.

"Dapat" Ujar Muichirou setelah [Name] mendarat dengan aman

Gadis itu tersenyum puas. Menepuk-nepuk bahu sahabatnya. "Bagus-bagus!"

Oh, rasanya [Name] jadi tinggi jika di angkat Muichirou begini. Dalam tiga tahun, tinggi Muichirou yang awalnya 160 cm naik jadi 172 cm.