02. Still Mystery

2.3K 118 2
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

........

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

Drap drap drap

Terdengar suara langkah kaki mendekat dari arah lorong menuju ruang utama. Beberapa menit kemudian sang pemilik langkah terlihat. Semua yang ada di ruangan itu tersenyum simpul menyambut kedatangan-nya.

"Wah wah wah sniper kita telah kembali!" Jackson berucap penuh gurau. Mendengar kata kalimat itu sang sniper hanya mengacungkan jari tengahnya. Karena sudah terlampau biasa dengan sikap sang sniper, semua yang ada di ruangan hanya tertawa sedangkan yang ditertawakan hanya mendecih kesal.

Sang sniper itu adalah jantung utama dari Dark Blood, sebut saja dia JS. Dia merupakan Master of Sniper in Mafia yang memiliki privasi yang sangat besar dan tentu saja sangat penting. Kemampuannya sudah diakui oleh seluruh aliansi mafia, banyak yang menyimpan dendam padanya karena aliansi mereka yang telah diluluh-lantakkan.

JS memasuki sebuah ruangan yang sangat gelap, ia menyalakan lampu ruangan itu. Ruangan yang sangat rapi, walau terkesan monokrom, monoton, dan tentu saja mengerikan. Ruangan yang didominasi oleh banyaknya senjata, didominasi oleh warna hitam dan abu abu, dan didominasi dengan banyaknya berkas di atas kasur, serta beberapa foto orang berseragam polisi militer yang ditempel di tengah-tengah senjata-nya, di foto itu banyak sekali goresan dan coretan merah berbentuk huruf X.

Karena terlalu gerah JS membuka seragam perang dan pelindung kepalanya. Sangat ketara kalau JS sangat letih dengan tugasnya hari ini. Bila diteliti sekali lagi, wajah JS sedikit familiar.

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

"Net, kamu sudah baikan?"tanya Yim menghampiri Net yang masih terbaring di kasur kamarnya.

"Sudah lebih baik, ada apa kamu kemari? "

"Mm.. Kalau kamu sudah baikan, pak Mark  menyuruh semua anggota inti berkumpul di markas."

"Oh ya sudah ayo kita ke markas, aku ambil jaket dulu ya."

"Okey, aku tunggu di depan ya." Net hanya berdehem membalas Yim.

Setelah beberapa menit, Net keluar rumah menemui Yim yang menunggunya di teras.

"Yim, ayo pergi sekarang!" Net menyalakan mesin moge nya dan menyuruh Yim untuk naik.

"Boncengan nih?" Net hanya mengangguk menjawab Yim.

"Motorku ditaruh di sini?"

"Iya lah, udah ayo buruan."

"Oke deh." Yim naik ke moge Net lalu mereka berangkat.

Setelah 35 menit, sahabat kecil ini sampai di markas rahasia mereka. Keduanya masuk setelah melewati beberapa scan dan mengetikkan kata sandi, serta pemeriksaan sidik jari.

"Kalian sudah datang rupanya, Net apa lenganmu sudah baikan?"tanya ketua Mark.

"Hmm, sudah baikan setelah Nunu mengobatinya minggu lalu.

"Syukurlah, oh iya kenapa ketua menyuruh kita semua berkumpul?" tanya Yim.

"Aku ingin membahas sesuatu bersama kalian semua dan Yim jangan terlalu formal kalau hanya ada kita." Yim hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora