10. Stress Out🔞

2.3K 87 3
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

........

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

Net pamit kepada James karena dia ada tugas untuk beroperasi di provinsi lain selama seminggu. Kini James lebih bebas mencari dokumen di rumah Net. Dia membuka gudang dengan besi seperti waktu itu, dia tidak mau mencari kunci. James menggunakan sarung tangan untuk mencari dokumen itu.

"Ada tidak ya?"

"Kalo kata polisi itu harusnya ada karena mas Net sangat dekat dengan ketua Mark."

James mencari di tumpukan berkas yang Net simpan di sebuah kotak bertuliskan Mafia. Saat dicek satu-satu ternyata itu semua adalah kumpulan berkas kejahatan Dark Blood sejak 12 tahun lalu, tidak hanya ada Dark Blood tapi ada banyak aliansi lain seperti Big Hand, Trapped, Glow Yakuza, Gasoline, dan Black Desire.

Kasus kejahatan paling banyak adalah kasus Dark Blood karena memang Dark Blood adalah aliansi tertinggi dari semuanya. Tertinggi dari segala hal, pertarungan, perdagangan, penculikan, penyelundupan, pembuatan senjata, dan lain sebagainya.

Dark Blood adalah organisasi mafia yang terkenal tanpa ampun dan paling kejam. Siapapun yang bergabung di sana sudah menandatangani perjanjian bahwa harus setia, tidak takut mati, dan dengan jaminan nyawa tiga turunan keluarga. Jadi ketika ada yang berkhianat maka yang dihukum tidak hanya dia, tapi sampai 3 keturunannya akan dihukum.

"Ck banyak sekali sih."

"Dimana sih berkas itu."

Sekitar setengah hari James mencari berkas di gudang itu akhirnya ketemu juga. Di dalamnya adalah berkas dengan nama Komisaris Jenderal Polisi dari Korea Selatan yang berhasil mendapatkan sebagian informasi tentang Dark Blood 8 tahun lalu. Dia juga menyimpan rahasia bank sentral Asia dan cara masuk web FBI.

"Siwon Choi? Ini di iklan biskuit kelapa bukan sih? Serius dia mantan komjen korsel?"

"Astaga, ck baiklah ini yang terpenting." James mengambil gambar dari berkas itu lalu dikirimkan ke Vegas.

Setelahnya James keluar, dia kembali ke kamarnya untuk mengerjakan PR. Dia malas sekolah rasanya, untuk apa dia sekolah, uangnya sudah banyak, di sekolah dibully terus, kalo bukan sebagai kedok lebih baik dia tidak usah sekolah.

"Aku jadi kangen Porsche, dia sedang tidur dengan siapa ya sekarang?" otak James hanyalah hal-hal kotor.

Di sisi lain para polisi mulai melakukan operasi di jalan besar. Yang bertugas adalah bawahannya Joss, ditambah Mark dan Net, polisi khusus lainnya tidak ikut.

"Sudah hampir malam tapi tidak ada yang mencurigakan." kata Joss.

"Benar, padahal kita sudah melakukan operasi selama 4 hari. Apa mereka sudah tau ya? Tapi rencana kita kan tertutup." kata Net.

"Sabar kurang 3 hari lagi, aku rasa mereka mendapat informasi dari orang sekitar sini." kata Mark.

Sudah enam hari mereka beroperasi di provinsi XX tapi tidak ada yang aneh. Semua polisi kesak bukan main, sangat berbeda dengan para mafia itu yang sibuk menertawakan kebodohan para polisi.

"Hahahahaha, mereka tetap tidak menyerah ya." tawa Mario menggelegar.

"Mereka memang pantang menyerah, ketua." kata Pete.

"Untung ada JS, dia memang bisa diandalkan. Polisi bodoh itu tidak akan tahu kalo pengiriman obat kita tunda jadi dua minggu setelahnya."

"Ketua, JS mengirim kan foto." kata Vegas.

𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]Where stories live. Discover now