15. Fraudster

648 54 3
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

........

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

James menembakkan suntikan bius dari arlojinya, Vegas memberikan arloji itu sebagai hadiah ulang tahun James tahun lalu, Vegas terinspirasi dari film detektif cilik dari Jepang yang memiliki arloji khusus untuk membius detektif dewasa untuk menyampaikan deduksinya.

Setelahnya, James pun keluar dari mobil untuk berbicara dengan Pete dan yang lain. James melewati tubuh Net begitu saja dan terus berjalan ke arah utara.

"HENTIKAN!" teriak James.

Kawanannya menurunkan senjata, James berjalan mendekat ke arah mereka yang memakai masker dengan logo organisasinya. James berjalan dengan wajah santai namun matanya berkata lain, ada kilatan amarah di sana.

"Ini diluar rencana." kata James.

"Ini rencana B."

"Kalian semua keparat."

"Kenapa kamu marah, JS? Ini bagus bukan? Semua polisi khusus itu terluka parah."

"Kalian membunuhnya?"

"Tidak, ketua bilang ini hanya untuk peringatan bukan perang sungguhan. Lagipula di dalam sana hanya ada tiga orang."

"Bagaimana kamu tau Pete?"

"Vegas memberitahu kami."

JS mengangguk paham, pasti Vegas memastikan keadaan markas dari CCTV di dalam sana. JS mengisyaratkan agar mereka segera kembali tapi sayang sebelum komplotan Dark Blood pergi banyak mobil polisi berdatangan.

"Sial!" umpat Pete.

"Akh!" James memekik karena lehernya dikunci oleh Pete.

"Kamu menyebalkan." umpat James.

"Maaf JS, kamu harus bekerja sama. Menangislah sekarang!" kata Pete.

Rekannya yang lain mengangkat senjata kepada para polisi yang mendekat ke arah mereka. Pete mengarahkan pistolnya pada kepala James. Karena tuntutan pekerjaan akhirnya James menangis seolah ketakutan.

"TURUNKAN SENJATA KALIAN!" teriak Pete.

"Turunkan!" Joss memerintahkan bawahannya untuk meletakkan senjata.

"James, kamu baik-baik saja?" tanya Mark dari kejauhan.

"Ketua.... Tolong aku..."

"Nunu, Gun bawa Net masuk ke dalam mobil dulu." titah Mark dituruti oleh Nunew.

Nunew dan Gun mengangkat tubuh Net ke dalam mobil. Sementara tiga polisi yang ada di dalam markas dibawa oleh polisi lain.

"Apa mau kalian?" tanya Joss.

"Membawa si manis pergi bersama kami." kata Pete dengan santainya mencium pipi James.

"Kenapa kalian mengincar anak itu? Dia tidak salah apapun." kata Mark.

"Dia bersalah karena kabur dari kami, lagipula dia membawa rahasia besar kami." ucap Pete membuat James ikut melotot.

𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt