12. Ssst, Silent Please

1K 60 1
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

........

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

BRAK

"Wow wow santai bung." Jackson mengangkat tangannya di depan dada.

"Kenapa kamu marah?" tanya Pete.

"Aku lelah, aku tidak tahan." katanya.

"Tidak tahan karena apa, JS?" tanya Vegas.

"Datang sore-sore hanya untuk merusak meja mahal ini? Kamu bisa dipenggal oleh Anna saat tau meja ini hampir rusak." kata Porsche.

JS tidak ada kerja kelompok apapun, dia hanya ingin bertemu 'keluarganya' di markas. Tapi niat berkunjung dengan tujuan melepas rindu malah tergantikan dengan kunjungan untuk melepas amarah yang lama tertahan.

"Ck persetan dengan meja."

"Apa katamu?!" suara menggelegar terdengar dari arah belakang JS.

JS menoleh dengan ragu, dia menampilkan cengiran mautnya sebagai tameng. Tapi, dia Anna, tidak mudah merayu wanita cantik satu itu.

"Jangan sampai meja kesayanganku rusak atau tanganmu ku potong sebagai gantinya." kata Anna.

"Maaf Ann, aku hanya kesal."

"Karena apa?"

"Empat orang sialan itu."

"Ck lagi?" tanya Porsche.

"Iya."

"Dewi fortuna memberkatimu, JS."

"Apa maksudmu Ann?"

"Cha Hyeong Sin tidak dapat membayar hutangnya." kata Anna.

"Pengusaha seperti dia ternyata cukup miskin ya." ucap Jackson dengan nada mengejek.

"Lalu apa hubungannya dengan empat sekawam itu?" tanya JS.

"Kamu tidak tahu siapa Hyeong Sin?" tanya Pete yang dibalas gelengan oleh si manis.

"Dia ayah ketua empat rusuh sekawan itu." kata Vegas.

"Wah akhirnya..." senyum iblis mengembang sempurna di atas wajah rupawan sang sniper.

"Manfaatkan amarahmu malam ini, JS."

"Tentu, Porsche biar aku yang jadi algojo malam ini."

"Baiklah, lakukan sesukamu."

"Jangan lupa mintalah ijin ke ketua." kata Jackson.

"Tanpa ijin pun dia tidak akan memakiku." sombong James.

"Tutup mulut sialanmu itu JS, omong-omong bibirmu bengkak dan ada luka. Dengan siapa lagi kamu bercinta?" tanya Anna dengan tatapan menggoda.

"Wah wah, tidak tidur dengan kami rupanya kamu mencari mangsa lain." Pete berujar sambil mencolek dagu JS.

"Ck diamlah, semua tubuhku hancur."

"Benarkah? Bagaimana mungkin kamu mengeluh? Biasanya kamu menyukainya." giliran Porsche yang bertanya. bagi mereka JS itu maniak sex, jadi semua orang terheran setelah mendengar keluhannya.

"Bagaimana aku tidak mengeluh ketika tubuhku dihancurkan 9 jam lalu dilanjut lagi selama 1 jam setengah."

"HA?" semua disitu berteriak saking kagetnya, mereka kira JS itu gila sex ternyata ada yang lebih gila.

𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]Where stories live. Discover now