𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]

30. Justice

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

........

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

Hari ini adalah hari dimana keadilan harus ditegakkan. James, Mario, Sven, dan Anna sudah dibawa ke meja hijau. Tidak ada raut wajah sedih, mereka tetap tersenyum menanti hukuman yang akan mereka dapatkan.

Sebelum pengadilan dibuka, mereka semua sedang bersiap di ruang khusus dengan dijaga ketat oleh polisi. Mereka semua duduk-duduk dengan santainya sambil membicarakan hal-hal acak.

"Ayo!" Yim membawa Mario masuk ke dalam pengadilan lebih dulu.

Banyak pasang mata yang menatap Mario penuh amarah. Mario hanya bisa menunduk sebagai rasa menyesal. Banyak yang memakinya dengan umpatan-umpatan mengerikan.

"DASAR TIDAK PUNYA HATI NURANI."

"TIDAK BERMORAL."

"MANUSIA SEPERTIMU ITU MENJIJIKKAN."

"HARAP TENANG SEMUANYA!" Net Sagaras Wijaya berteriak ke arah massa yang tengah ricuh.

"JIKA KALIAN BERISIK, KALIAN AKAN DIANGGAP MENGACAU DI DALAM RUANGAN. HARAP TENANG DAN TUNGGU HAKIM DATANG!"

Setelahnya, suasana ricuh itu berganti dengan suara bisik-bisik. Tidak terlalu ramai dan cukup tenang daripada sebelumnya. Tidak lama dari itu, hakim datang beserta jajarannya dan menduduki tempatnya.

Proses pengadilan dilakukan dengan mudah karena Mario mengakui kesalahannya tanpa bantahan apapun. Banyak pro kontra yang beradu, kedipan lampu kamera juga memenuhi ruangan.

"Mario Saint, 62 tahun, menjadi ketua Dark Blood selama 50 tahun, benar?"

"Benar."

"Membobol banyak bank sentral di berbagai negara, pembunuhan berantai di daerah Amerika Serikat, perdagangan senjata ilegal dan perdagangan manusia, dalang dari penculikan entertainer Choi Siwon dan keluarga mendiang Mark....."

Hakim menyebutkan semua kejahatan yang dilakukan Mario. Ruangan itu dipenuhi lagi dengan suara-suara bisikan, siapa yang bisa menahan amarahnya saat mendengar seluruh kejahatan dari Mario Saint yang sangat tidak berperikemanusiaan.

"25 TAHUN."

Tok

Palu sudah diketuk, keputusan hakim tidak dapat diganggu gugat. Awalnya Mario akan dijatuhi hukuman seumur hidup, tapi karena dia telah membantu kepolisian untuk menemukan markas mafia lain, maka hukumannya diper-ringan. Meskipun banyak yang tidak setuju, tapi hakim melihat dari besarnya efek bantuan dari Mario. Bukan hanya negara yang dia selamatkan, tapi dunia.

"Bagaimana?" James bertanya pada Yim.

"25 tahun."

"Wow kenapa tidak seumur hidup?"

".... Kamu mau ayahmu dijatuhi hukuman seumur hidup?"

"Umurnya sudah 62 tahun, apa kamu pikir dia akan hidup setelah 25 tahun? Memberinya hukuman 25 tahun hanya membuatnya dimaki massa, padahal hukuman itu sama saja seperti memenjarakannya sampai mati." jelas James.

Yim terdiam, benar juga, pikirnya.

"Sudahlah, sekarang giliran Sven dan Anna"

James mengedipkan mata ke arah Sven dan Anna yang mukanya sudah pucat pasi. Sven dan Anna juga mengakui segala kejahatan mereka. Kebaikan mereka juga disertakan dalam data. Anna melindungi anak Siwon dan Sven mengeluarkan serta melindungi anak dan istri mendiang Mark.