18+ HISTORICAL ROMANCE (VICTORIAN ERA/ENGLAND)
Inggris pada masa Ratu Victoria
Sebelum meninggal, ibu dari Kaytlin dan Lisette Stewart de Vere menyerahkan perwalian mereka berdua ke tangan Raphael Fitzwilliam, Marquess of Blackmere, teman baiknya di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PART 35.1 - SOMETHING ABOUT HAPPINESS
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear Lissy...
Baru saja menulis, pena Kaytlin terhenti karena kebingungan apakah ia harus menyertakan Anthony atau tidak. Anthony adalah laki-laki, Kaytlin tidak tahu arah pikirannya. Ia takut Anthony akan mencurigainya dan mengatakan kepada Lissy tentang kecurigaannya. Meskipun Lissy tidak mungkin tidak curiga lebih dulu mengingat Lissy selalu curiga akan apa pun.
Tapi bagaimanapun Anthony sudah menjadi keluarganya dan malah akan lebih mencurigakan jika ia tidak menulis nama Anthony padahal setiap mengirim surat Kaytlin selalu menyertakannya.
Dear Lissy dan Anthony.
Aku ingin mengabarkan bahwa aku masih berada di Blackmere Park. Dua hari yang lalu, aku sempat berangkat menuju ke Carlisle, namun terjadi badai sehingga aku kembali ke manor. Lord Blackmere mengizinkanku untuk tinggal dan dia memperlakukanku dengan baik. Aku tahu ini tidak pantas, tapi aku sudah memastikan tidak akan ada orang luar yang tahu bahwa aku di sini. Bahkan Melissa pun tidak. Dan aku lebih banyak berdiam di estat dibanding pergi ke luar.
With Love,
Kaytlin.
Baiklah, ia sudah menulisnya. Dan Kaytlin merasa ia sudah menjelaskan meski tidak terlalu rinci. Kaytlin tidak tahu kapan ia akan ke Carlisle, tapi ia memang harus ke Carlisle musim dingin ini atau ia perlu memiliki alasan yang lebih baik karena tidak ada lagi hujan badai. Di satu sisi ia merindukan Lissy, tetapi di sisi lain ia ingin berada di Blackmere Park karena Kaytlin merasa di sinilah rumahnya sekarang.
Rumah...
Satu kata itu membuat Kaytlin berbunga-bunga sekaligus sentimentil. Kaytlin bangkit dari kursi, berputar-putar dengan riang bersama suratnya sebelum mengempaskan punggung di kasur. Ia memiliki rumah. Sebuah tempat di mana ia akan tinggal selamanya setelah kehilangan rumahnya di Keele. Tidak ada tempat yang bisa menggantikannya, bahkan Carlisle sekalipun karena di sana adalah dunia Lissy dan Anthony. Kaytlin ingin dunianya sendiri, dan di sinilah ia.
