Part 39 - Something About Awakening

25K 4.7K 1.6K
                                    

Just info, kalau kamu nggak bisa baca part 38, refresh dulu library kamu. Caranya ke perpustakaan dulu, biasanya ada di tengah bawah (lambang garis 3/ buku), tarik ke bawah sampai muncul loading. Coba buka lagi part 38 nya.

Kalau masih tak bisa, keluarkan cerita ini dari library/ perpustakaan. Terus tutup Wattpad, refresh hape. Buka Wattpad lagi. Cari cerita ini, buka part 38nya. Pasti bisa. 😄

•••

Jangan lupa tekan love

Jangan lupa komen

Jangan lupa follow akun penulis : Matchamallow

***

PART 39 - SOMETHING ABOUT AWAKENING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PART 39 - SOMETHING ABOUT AWAKENING

Blackmere Park, musim semi Maret 1854

"Ada apa dengan pelipismu, Rafe?" Derek bertanya luka di kepala Raphael tanpa rasa prihatin dan malah tertawa seperti kebiasaannya. Begitu pula George. Musim semi sudah tiba dan mereka kembali mengganggu Raphael di estatnya. Dan karena tidak ada orang lain di sana, mereka juga kembali memanggil dengan panggilan akrab satu sama lain.

Mengabaikan pertanyaan mereka, Raphael menatap ke luar jendela mengamati pekarangan yang sudah tidak sebecek sebelumnya akibat salju yang mencair. Matahari sudah mulai bersinar setiap harinya yang membuat pucuk-pucuk rumput kembali tumbuh menghijau. "Kapan kalian akan ke London?" tanyanya tanpa menoleh. 

"Itu pertanyaan yang amat sopan, Rafe. Kami baru saja sampai di sini," sindir Derek.

George terkekeh. "Sebenarnya kami baru saja dari London lusa lalu. Cukup mengejutkan karena suasana sudah ramai. Mungkin orang-orang sudah tidak tahan berada di rumah selama musim dingin. Beberapa orang malah sudah mengadakan pesta dan menyebarkan undangan."

"Dan di Bond Street orang-orang berbelanja gila-gilaan. Entah darimana mereka mendapatkan uang yang seakan tak pernah habis. Fairley's dipadati pengunjung seperti biasa, tapi ada juga pertunjukan di pertokoan yang membuat ramai."

"Pertunjukan lady berjalan itu?" 

"Ya, pertunjukan lady berjalan itu, George." 

"Apa mereka benar-benar lady?" tanya George lagi.

"Tentu saja bukan. Mereka orang-orang yang dibayar untuk berjalan dengan gaun seorang lady." Derek beralih pada Raphael. "Rafe, kau tidak ingin melihatnya?"

Something About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang