11. Tetes Hujan dan Setitik Memori

69 3 0
                                    

Ada rasa menggelitik ketika tetes hujan menyentuh telapak
Ada rasa menggelenyar saat tetes hujan mendera jalan setapak
Ada rasa malu waktu tetes hujan menampilkan bayang yang retak

Barisan kenangan seketika menguar
Menyeruak meminta perhatian sulit ditawar
Dari alam memori tanpa sadar merangkak keluar
Sosokmu terpampang bagai film layar lebar

Ada satu waktu tentang kita yang paling bersinar
Jika kuingat sungguh harus istigfar
Aih, aih malu benar
Mengapa kata cinta terucap dengan lancar?

Degup meloncat juga mengentak
Wajah jengah seketika tercetak
Apalah daya kata sudah terjejak
Sekarang aku jadikan bahan menulis sajak

🌺🌺🌺

MK.Laylha
14 Agustus 2023, 07.37 WIB

🌺🌺🌺

🌺🌺🌺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan [ Puisi ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang