22. Ketika Hujan Mengetuk

41 3 0
                                    

Ada pintu setengah terbuka
Permisi, apakah ada orangnya?
Aku datang membawa cinta
Boleh Tuan memilihnya

Ketika hujan aku merapat
Tersedak rindu yang merekat
Percuma dibuang Tuan kembali lekat
Astaga! Mengapa dia begitu memikat

Terulang lagi terkecup memori
Saat diri masih sendiri
Apa kabar Tuan punya hari?
Boleh saya di sisi berdiri

Apa daya terjebak fatamorgana
Ingin rasa kuhancurkan bejana
Agar hati riang tak lagi merana
Menumpuk rasa dalam ruang kelana

Hei! Aku tak memohon cinta
Puasku terundung tepuk tangan tanpa nada
Aku hanya katakan kalimat tak terkata
Agar terangkat beban di dada

Harapku Tuan 'kan baik-baik saja
Jangan marah hentilah berduka
Sebab lenganku tak lagi bisa merengkuh
Tubuhku pun telah berlabuh

Asal kau tahu saja dalam kalbu
Sosokmu pengisi ruang rindu
Tersemat doa tulus sukses selalu
Untukmu sang Ksatria, Tuan pemilik hatiku

🌺🌺🌺

MK.Laylha
06 Oktober 2022, 23.50 WIB
Re-write : 1 September 2023, 13.42 WIB

🌺🌺🌺

🌺🌺🌺

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hujan [ Puisi ✔️ ]Where stories live. Discover now