Entah mengapa, setiap rintik hujan turun. Seakan ada rasa yang ikut larut. Aku pun terpikir tentang dia yang pernah singgah, lalu mulai terpekur sambil menggores ujung pena di atas lembaran kertas. Mengungkap semua rasa lewat barisan kata bermakna...
Tik-tik-tik, bunyi hujan di atas genting Airnya turun tidak terkira Cobalah tengok dahan dan ranting Pohon dan kebun basah semua
Tik-tik-tik, bunyi hujan bagai bernyanyi Saya dengarkan tidaklah jenuh Kebun dan jalan semua sunyi Tidak seorang berani lalu
🎶🎶🎶
Familiar, dong, dengan teks lagu Tik-Tik Bunyi Hujan, ciptaan Ibu Sud di atas?
Zaman Mamak sekolah dulu, lagu ini sering jadi andalan kalau tiba-tiba disuruh maju sama guru. 🤭
Nah, kebetulan fakta tentang hujan kali ini berhubungan dengan musik.
Kok, bisa? 🤔
Kalau kalian mau tahu kelanjutannya, simak sampai habis bab ini, ya. 👇
Markijut!
Mari kita lanjut.
Apakah kalian tahu? Rintik air hujan ternyata dapat membentuk nada-nada indah dan latif yang dinamakan pitter. 😮
Pitter merupakan suara derai air hujan di permukaan Bumi yang jatuh ke genting, seng, atau benda lain yang menimbulkan bunyi.
Fakta hebatnya, pitter ini dapat digunakan sebagai terapi dan relaksasi, loh. 😲
Keren, kan? 👍
Itulah sebabnya, setiap kita mendengarkan bunyi tetesan air hujan, hati akan terasa tenang dan menyatu dengan alam. Belum lagi dengan adanya nyanyian kodok dan hewan lain setelah hujan. Terkadang membawa harmonisasi tersendiri.
Di bawah ini, terdapat fakta lain yang berhubungan dengan Pitter, cekidot!
1. Suara Rintik Hujan Membuat Pikiran Rileks
Menurut penelitian, setiap orang pada dasarnya mengalami depresi ringan. Suara rintik hujan bisa menjadi salah satu cara menangani kondisi depresi tersebut.
Sebab, rintik hujan masuk ke dalam karakteristik suara jenis white noise, yaitu suara yang konstan sehingga mampu menutupi suara-suara lain yang cenderung berisik.
Hal ini membuat kita hanya fokus pada suara hujan yang membuat pikiran kita menjadi tenang.
Pernah, nih. Mamak lagi ngobrol bareng keluarga di dapur yang kebetulan beratap almunium. Secara hujan deras datang dan membuat suara yang awalnya terdengar berisik, otomatis kita ngobrol dengan menambah volume suara. Intinya saingan sama si pitter, dah. Sampe capek sendiri.
Tau nggak apa yang terjadi selanjutnya? Kita pun ngaku kalah sama suara hujan dan pindah ngobrol ke ruang tamu. Setelah beberapa lama, salah satu Kakak mulai menguap dan Ibu udah setengah merem di tengah obrolan. Akhirnya, kami berempat pun bubar jalan dan memilih tidur siang lebih lama.
Apakah kalian punya cerita yang sama? Ceritain, dong, di kolom komentar. 🤗🙏
2. Hujan Dapat Menghipnotis
Percaya enggak? Hujan juga memiliki kemampuan menghipnotis, lho.
Fakta ini mengejutkan para ilmuwan, meski masih sangat misterius dan belum bisa dibuktikan secara ilmiah.
Jadi gini, hujan rupanya memiliki kemampuan menghipnotis manusia untuk meresonansikan ingatan masa lalunya. Nah, inilah yang mungkin banyak orang katakan "Hujan tak hanya membawa genangan, tapi juga kenangan".
Setuju, nggak?
Jadi sekarang Mamak paham. Mengapa biasanya pada saat hujan, jadi sering mendapatkan inspirasi. Terkadang tiba-tiba teringat masa lalu yang membawa perasaan rindu atau sedih tanpa sebab yang tak begitu jelas.
Pokoknya, tiba-tiba jadi melow aja. 😅
3. Menyukai Hujan Membuat Kita Lebih Berpikir Positif
Orang yang menyukai hujan, dapat mengatasi depresinya dengan mendengarkan suara hujan, baik saat hujan berlangsung maupun mendengarkan rekamannya saja.
Pikiran tenang yang dimiliki, membuat si penyuka hujan lebih mudah mengontrol emosi, peka terhadap sekitar, dan selalu berpikiran positif.
Bagus banget, kan, efeknya? Habis ini langsung masukin playlist suara hujan dari YouTube, ah. 😁
4. Tidur Saat Hujan Jadi Lebih Berkualitas
Suara hujan pasti diikuti dengan sejuknya cuaca. Suasana yang dingin membuat kita mengantuk dan ingin tidur. Hal ini membuktikan kalau hujan dapat membuat kualitas tidur kita menjadi lebih baik.
Bahkan, pakar kesehatan justru menyarankan kepada penderita insomnia untuk tidur di saat turun hujan atau sambil mendengarkan rekaman suara hujan. Dengan begitu, pikiran jadi rileks dan membuat tubuh memasuki fase istirahat yang kemudian perlahan terlelap.
Nah, inilah rangkuman fakta tentang hujan yang Mamak sadur dari Google.
So, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, kenapa pas hujan turun, Mamak, gampang banget nulis puisi. Rupanya hujan menggiring pikiran kita ke masa lalu, persis kayak air yang mengalir. Inspirasi dan kenangan pun datang silih berganti sampai hujan berhenti.
MasyaAllah banget, yak!
Sampai sini, Mamak jadi malu. Soalnya pernah ngedumel pas hujan turun. Padahal manfaat hujan sangat luar biasa, terutama kita para penulis ini.
That's it. Semoga tulisan ini bermanfaat dan kita tak lagi merutuki hujan. Salam kepo!
🌺🌺🌺
MK.Laylha 21 September 2023, 22.08 WIB
🌺🌺🌺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Hujan [ Puisi ✔️ ]](https://img.wattpad.com/cover/347632315-64-k669894.jpg)