••CBA•• 03

465 18 3
                                    

Hola prenn, seperti biasa,bini nya anva akan membawakan cerita dengan judul cinta beda agama.

Kiw moga betah

••happy reading••

Zuhra sudah keluar dari masa kritis nya tapi Zuhra koma,terdapat banyak goresan di tangan kiri Zuhra (goresan tangan yang di sengaja).

Ketika mental Zuhra sedang down atau terlalu banyak tekanan, Zuhra akan menggores tangan nya hingga mengeluarkan darah dan rasa sakit.

•••



Tak terasa Zuhra sudah koma selama 1 bulan,ayah Zuhra belum juga sayang, bahkan sekarang ayah zuhra sedang ada di Singapura, walaupun tuan ahzam (ayah Zuhra) sudah membaca buku diary Zuhra,tapi hatinya sangat lah keras.

"Halo cantik nya Abang,kamu Beta banget ya tidur nya, jangan lupa bangun ya cantik nya Abang,Abang kangen sama suara kamu,ketawa kamu,trus sama marah nya kamu,kamu udah lama banget tidur nya, Abang kangen loh", kata alzam kepada sang adik yang masih setia menutup mana nya.

Setelah alzam mengatakan itu dia duduk di kursi samping tempat tidur pasien dan mengambil Al Qur'an, kemudian membaca nya dengan irama jiharka.tak lama setelah itu ada yang masuk ke dalam ruangan Zahra.

"Syalom", salam zio ketika memasuki ruangan Zuhra

"Waalaikumsalam,zio? , Ngapain kamu di situ,ayo duduk", kata alzam kepada zio

"Ngak kak,saya ke sini cuman mau pamit aja ke Zuhra ", kata zio kepada alzam

"Memang nya kamu mau ke mana zi?, Bukanya kamu kuliah ya di Indonesia?",tanya alzam

" Ayah mau kirim saya ke Amrik kak,saya mau lanjutin kuliah sama perusahaan ayah yang ada di sana ,makanya saya ke sini mau liat Zuhra,trus saya juga mau pamitan ",kata zio

"Owh gitu.., kamu ke sana aja ke Zuhra,saya mau ke kantin rumah sakit dulu ya ,soal nya saya belum makan" kata alzam kepada zio

"Nitip Zuhra bentar " , lanjut dari kata alzam

"Iya kak",kata zio kepada alzam

Setelah alzam keluar dari ruangan Zuhra sekarang hanya Ter sisa zio dan Zahra, keheningan melanda ruangan itu, hingga zio mengeluarkan suara

"Zuhra,tau ngak saya bakalan ke Amrik loh,ayah mu ngirim saya ke sana,soal nya ee..,ayah ngak mau kita sama sama....,maaf ya saya ngak ada di saat kamu butuh banget sama saya...,tapi saya bakalan balik lagi kok ke sini, oh iya,kalau kamu nanya kenapa saya ngak nolak aja,karena kalau saya tolak saya bakalan di nikah kan Sama anak nya teman ayah saya, makanya saya mau ke Amrik...,maaf ya",kata zio kepada Zuhra yang masih setia menutup mata nya.

Tak lama setelah zio mengatakan itu Zuhra mengalami kejang kejang,dan bola mata yang bewarna biru naik hingga tdk kelihatan,dan zio yang melihat itu langsung panik dan memencet tombol yang ada di atas tempat tidur pasien.

Setelah itu dokter perempuan dan juga suster datang ke ruangan Zahra kemudian tempat tidur yang Zuhra pakai di dorong ke ruang ICU,zio mengikuti Zuhra sampai ke ruang ICU,dan ketika di depan ruang ICU,suster menutup pintu dan melarang zio ikut masuk ke dalam.

"Maaf pak,bapak tunggu di depan ruangan saja, soal nya kami akan melakukan tindakan lanjut", jelas sang suster

"Lakukan yang terbaik untuk teman saya sus,saya akan membayar berapa pun asal kan teman saya selamat", kata zio kepada sang suster yang hendak menutup pintu ruangan ICU.

Tak lama setelah itu alzam kembali dari kantin rumah sakit,dia kaget melihat zio yang duduk di kursi tunggu depan ICU,alzam kemudian bertanya kepada zio.

"Eh zio, kamu ngapain di sini bukan nya ruangan Zuhra ada di ujung ya?, Memang nya siapa yang ada di dalam ruangan ICU?", Tanya alzam kepada zio yang senantiasa melihat ke arah lantai,alzam datang dengan mengandeng anak kecil yang bernama Muhammad Fauzan Pratama alfika, putra pertama alzam.

"Anu kak, i-itu Zuhra ada di dalam,tadi Zuhra drop makanya dokter bawa Zuhra ke ruang ICU", kata zio kepada alzam

Mendengar itu wajah alzam sampai telinga langsung saja memerah karena menahan amarah,andai bukan karena putra nya ada di sini mungkin zio akan terbaring di brankar rumah sakit.

"Muka Abi kenapa merah banget?",tanya Fauzan

"Tidak apa apa sayang,kamu ke umi aja ya,Abi mau urus sesuatu dulu",kata alzam kepada Fauzan

"Fauzan ngak mau kasih susah umi,umi sudah urus adek masak umi juga mau urus Fauzan sih,Fauzan ikut aja sama Abi",kata Fauzan kepada alzam.

Mendengar itu alzam langsung saja mengambil headphone dan menelepon semua saudara nya dan memberikan kabar tentang zuhra.

•••

Halo sobat bini nya anva datang untuk memberi kan sebuah terang untuk hidup kalian.

Nih minimal vote nya donggg


cinta beda agama Where stories live. Discover now