••CBA••11

269 9 0
                                    

Assalamualaikum

••happy reading••

Beberapa hari setelah Clarissa di rawat di rumah sakit, akhirnya Clarissa di perbolehkan untuk pulang ke rumah,namun Clarissa harus selalu kontrol ke rumah sakit.

"Bang ", panggil Clarissa kepada zio

"Hm"

"Bang"

"Hm"

"Bang"

"Hm"

"Ish Abang dari tadi di panggil ngak nyaut nyaut,"

"Trus tadi Abang ngapain aja hm",

"Abang cuman jawab ham,hem,ham,Hem, Abang mau cosplay jadi penyanyi ya?",

"Ih ngak adek Abang yang paling manis,tadi Abang chat om yang di Amerika,buat ambil alih sementara perusahaan yang di sana",kata zio,karena adek nya ini sangat keras kepala,entah itu turunan dari siapa.

"Owalah bilang kek dari tadi,kan Ica kirain Abang lagi pesan tiket pesawat ke Amerika,"kata Clarissa

"Ngak kok,mana mungkin Abang yang ganteng plus baik hati ini mau ke Amerika,sementara adik Abang yang jelek lagi sakit",kata zio,di sertai dengan pede tingkat dewa nya.

"Ih Abang tu yang jelek,Ica ma cantik cantik aja,"kata Clarissa dengan muka garang nya,tapi itu malah terlihat menggemaskan di mata zio

"Abang tau ngak,kakak kakak yang Abang suka sudah nikah loh",kata Clarissa

Deg..

Jantung zio langsung berdetak tak karuan karena mendengar bahwa pujaan hati nya telah menikah,cinta pertama nya telah menikah.

"Kamu tau dari mana dek?",tanya zio kepada Clarissa

"Ica ke acara nya,soal nya Ica di undang sama keluarga nya kakak zuhra",kata Clarissa kepada zio.

Zio seketika langsung menangis Ter Isak Isak , Clarissa yang paham situasi pun langsung memeluk zio "bang,udah ikhlasin aja,lagian Abang juga terhalang sama agama kok,Abang dari segi mana pun ngak bisa hidup bersama dengan kak Zuhra," kata Clarissa yang langsung membuat zio tersadar akan agama yang berbeda.

"Tapi, Abang cinta sama Zuhra,Abang sayang",kata zio di sertai dengan Isak tangis nya.

"Abang harus janji ya sama Ica,supaya abng bisa mengikhlaskan kak Zuhra,abng sama kak Zuhra itu berbeda walaupun satu amin",kata Clarissa.

Kata kata yang di keluar kan oleh mulut kecil Clarissa menyadarkan zio lagi bahwa Mereka berbeda agama.

"Abang ngak bisa janji Ica,Abang udah terlanjur cinta sama Zuhra",kata zio

"Jatuh cinta itu terserah abng,mau sama siapa aja Ica biarin kok, asalkan Abang bahagia,"kata Clarissa pelan pelan kepada zio

"Kok malah kek gini sih,yuk kita turun aja,supir pasti Sudah ada di bawah,katanya mommy ngak ke sini karena mommy pergi dengan ayah keluar kota",kata Clarissa, Clarissa masih berusaha untuk mencair kan suasana.

"Ayok,Abang ambil kursi roda dulu ya Ica,kamu jangan kemana mana dulu",kata zio,yang di dalam kata nya tersirat nada memerintah

"Iya Abang,kok Abang semenjak pulang dari Amerika jadi bawel sih,beda sama yang dulu , yang dingin",kata Clarissa sebel dengan Abang nya

"Kamu tuh yang makin hari makin nyebelin,Abang pergi ke Amerika mau??",kata zio

"Ih jangan dong bang,nanti kalau Abang pulang ke Amerika Ica sendiri lagi dong di mansion,tau ngak...?",kata Clarissa tergantung, karena zio langsung memotong kata kata nya

"Ngak,Abang ngak tau",kata zio ketika memotong perkataan Clarissa.

"Ih Abang, dengerin dulu ,mana bisa Abang tau kalau Abang ngak dengerin kata kata nya Ica."kata Clarissa kesel

"Iya iya, bicara cepat Abang dengerin",kata zio , dengan tangan nya yang sedang mengelus rambut adik nya.

"Pas abng pergi Ica jadi sakit kaitan tau,berat badan Ica juga anjlok,Abang mau kalau Abang pulang ke Amerika,pulang pulang adik nya udah ngak ada?,mau kalau begitu",kata Clarissa mengancam Abang nya.

"Ih, ngak mau lah,kamu jangan bicara gitu lagi Ica,Abang ngak suka kalau kamu bicara kek gitu",kata zio,setelah zio mengatakan itu,zio langsung keluar dari ruangan adik nya, Untuk mengambil kursi roda di lantai pertama di rumah sakit.

Setelah zio mengambil kan adik nya kursi roda,zio langsung menuju ruangan adik nya yang berada di lantai ×× .

Setelah zio sampai di depan ruangan adik nya,dia langsung mengetuk pintu ruangan tersebut ,dan setelah mendapat kan sahutan dari dalam barulah di berani memasuki ruangan tersebut

"Masuk aja bang,Ica lagi main hp ",kata Clarissa.

"Dek , mana barang barang nya,atau adek mah naik ke kursi roda dulu baru Abang carikan semua barang barang nya",kata zio

"Ica naik ke kursi roda dulu deh,Ica juga bosen kalau mau rebahan terus di kasur rumah sakit,kasur nya ngak empuk beda sama yang di kamar nya Ica",kata Clarissa

Setelah itu zio langsung saja memindahkan Clarissa dari brankar rumah sakit ke kursi roda,zio juga memberikan pakaian yang di pakai oleh Clarissa selama di rumah sakit kepala Clarissa.

"Pak,tolong ambil pakaian yan. Di pangku oleh Clarissa,dan pindah kan ke bagasi mobil nya pak,saya mau memindahkan Clarissa kedalam mobil",kata zio,ketika sampai di parkiran rumah sakit

"Iya den,apa masih ada yang bapak mau bantu?",tanya pak supir dengan sopan

"Tolong bawa kursi roda ini ke sana ya pak,"kata zio

"Baik den",

Setelah itu pak Mamat pun akhirnya membawa kursi roda itu ke dalam rumah sakit.


••tebesw••

Kiw kiw
Bini Nye anva balikk












cinta beda agama Where stories live. Discover now