cinta beda agama

••CBA••15

Happy reading...

📍📍📍

Tak terasa pagi pun sudah datang,matahari dengan malu Malu menampakkan diri nya,dan menghapus kegelapan.

Zuhra yang sejak semalam tidur di pelukan ayah nya pun sangat merasa nyaman,mereka tidak tidur di kamar, melainkan mereka tidur di ruang tamu dengan menggelar karpet dan tidur di karpet itu.

"Ayah dan ibu bakalan dapat gelar baru ni", goda dzaky yang baru turun.

Sedangkan yang di goda sedang malu malu kucing, ah seperti nya ibu ana dan ayah ahzam akan mengalami masa puber ke dua.

Setelah mereka semua bangun mereka ke mobil,dan tak lama mobil yang mereka tumpangi pun membelah jalanan di kota,dan mereka pun tiba di kediaman keluarga abqory,dan ternyata di sana telah tersedia tempat untuk melangsungkan pernikahan.

Zahra dan Sarah Pun menghampiri ibu ana mereka menarik tangan itu ana ,dan membawa ibu ke ruang yang di sana sudah ada perias pengantin,lengkap dengan pakaian pengantin adat Sulawesi Selatan .

"Ibu,umur ibu berapa sih,kok seperti muda banget?",tanya Zahra kepada ibu ana

"Umur ibu 45 tahun,ibu nikah muda,nikah nya umur 17 tahun,trus punya anak umur 18 tahun",kata ibu ana

"Ibu masih muda , ibu beneran mau kan sama ayah,ayah udah tua loh Bu",kata Zuhra bercanda bin menakut nakuti

"Ngak lah, ibu itu dulu pas masih SMP pernah pacaran sama ayah mu",kata ibu ana

"Beneran Bu?", tanya Zahra

"Iya ",kata ibu ana "waktu itu ayah kalian kakak tingkatkan ibu,ayah sama ibu saling jatuh cinta,tapi ayah kalian di jodohkan sama sahabat nya ibu",sambung dari kata ibu.

Zahra dan Sarah tertegun dengan jawaban ibu ana,dan akhirnya ibu pun mulai di rias,ibu terlihat awet muda di umur nya yang 45 tahun,wanita berumur 45 tahun itu seperti berumur 30 tahunan,bahkan kerutan di wajah nya tidak nampak,karena dia rutin untuk merawat nya.

Setelah itu Selesai di dandani akhirnya dia pun menghadap ke arah tv besar yang akan menayangkan ijab kabul ke 2 dengan nama nya yang di sebutkan.

"Ya saudara ahzam abqory, saya nikah kan dan saya kawinkan engkau dengan saudari ihdiana Ishak binti almarhum Ishak varendra dengan mahar 30 kilo gram emas, uang tunai Rp 5 miliar,dan 1 mobil Ferrari tunai karna Allah",kata sang penghulu yang menjadi wali dari wanita.

"Saya terima nikah dang kawin nya ihdiana Ishak binti almarhum Ishak varendra dengan mahar 30 kilo gram emas, uang tunai Rp 5 miliar  , dan 1 mobil Ferrari tunai karna Allah ",dalam satu tarikan nafas ayah ahzam berhasil menyebutkan ijab qobul dengan sangat lancar.

"Bagaimana para saksi?",kata sang penghulu

"Sahhhh",kata semua orang yang menjadi saksi di pernikahan itu.

Setelah kata sah  terucap dari bibir para saksi, akhirnya Zahra dan Sarah Pun membawa ibu mereka ke lantai dasar,semua yang berada di lantai dasar terpukau Dengan ibu ana,karena ibu ana terlihat sangat muda.

Acara nya terlihat sederhana,karena acara itu hanya di hadiri oleh keluarga terdekat dan beberapa kolagen bisnis ayah ahzam, bahkan tamu yang datang tidak sampai 50 orang.