••CBA••26

80 2 0
                                    

Happy reading

•••••

"Bayi nya sudah lahir bayi nya ber jenis kelamin perempuan, bayinya sangat sehat,berat badan juga bagus,namun ibu dari sang bayi,mohon maaf kami tidak bisa menyelamatkan ibu nya",kata dokter itu ketika keluar dari ruang persalinan.

"Ha?,ibu hamil?", bingung Zuhra.

"Jelasin!",tita ibu tak mau di bantah.

Flashback on

Zahra dan juga suami nya_satria sedang berangkat ke arah bandara, satria fokus ke arah jalanan dan Zahra sedang telfon nan dengan ibu mertua nya.

"Ibu anak anak mana?",tanya Zahra kepada mertua nya.

"Kalau dzahira lagi tidur,terus Fauzan mungkin lagi di mesjid,kalau zafran dia lagi murojaah di kamar nya",kata mertua nya.

"Zahra sudah berangkat ke bandara mi,Zahra matiin ya telfon nya",kata Zahra meminta izin kepada mertua nya.

"Iya,kamu hati hati, bilangin juga sama satria,dia tu suka ngak fokus kalau mengendara", peringat nya.

"Iya mi,ya sudah Zahra matiin, assalamualaikum",

"Waalaikumsalam"

Tut. Tut. Tut

"Sayang,kata umi gimana keadaan anak anak?",tanya satria kepada istrinya yang berada di samping nya.

"Anak anak baik kok mas",balas Zahra.

"Gimana kalau kita kasih mereka adik lagi?",tanya satria kepada istrinya

"Terserah mas aja,kalau mas bilang nya lepas KB,Zahra bakalan lepas KB",kata Zahra menurut kepada suami nya.

"Istri mas emang paling berbakti deh",kata satria di sertai dengan kekehan khas nya,namun itu membuat nya tidak fokus mengarah kan mata nya ke depan,dan na'as mereka menyerempet seorang wanita yang sedang hamil tua.

"Ma-mas, gimana dong kita nyerempet ibu hamil",kata Zahra cemas.

Dan tak lama setelah itu banyak warga yang sedang menggedor gedor kaca mobil mereka.

"Ya sudah kita turun,yang terpenting kesehatan nya dulu,kita bakalan bertanggung jawab",kata satria menenangkan istri nya,dan tek berselang lama dia pun turun dan berlari ke arah ibu hamil itu.

"Gimana nih mas,mas harus tanggung jawab",kata ibu ibu yang ber makeup tebal itu.

"Saya akan bertanggung jawab Bu,kalau ibu tidak percaya mari ikut dengan saya kita ke rumah sakit",kata satria tegas.

"Bapak bapak sekalian tolong bawa ibu hamil itu ke mobil saya pak,saya dan istri saya akan membawa nya ke rumah sakit,apa di sini ada keluarga nya",kata satria.

"Dia itu sebatang kara,orang tua nya mati,trus anak yang dia kandung ngak tau asal usulnya dari mana",kata ibu ibu ber make up tebal.

"Mas,tolong bawa korban ke rumah sakit",teriak bapak bapak yang ada di sana.

Satria tidak mengatakan apa pun,dia langsung berlari ke arah mobil nya dan menyuruh istrinya duduk di belakang,karena tidak ada yang ibu hamil yang sedang pendarahan itu.

"Mas,cepat mas,kasian ibu nya",kata Zahra dengan sesekali me-lap keringat yang keluar dari dahi ibu hamil itu.

Dan akhirnya mereka pun ke rumah sakit,dan yah kalian tau lah end nya gimana

Flashback off.

"Jadi gitu ibu",kata satria

"Terus anak nya kalian mau adopsi atau mau di masukin ke panti asuhan?",tanya ayah ahzam.

"Saya akan diskusi kan dengan anak anak dan juga istri ku ",kata satria.

"Baik lah,kalau kamu tidak ingin men jaga nya,maka dia akan ku adopsi ",kata Azzam.

"Iya bang".

"Loh,ini pada kenapa kok tegang banget?",tanya Zahra yang baru datang dengan menggunakan gamis berwarna hitam.

"Ibu hamil yang kalian serempet itu meninggal ,anak nya perempuan",kata ibu kepada zahra.

"Innalilah,Zahra bakalan adopsi anak nya,tapi Zahra telfon anak anak dulu",kata Zahra kepada ibu nya.

"Huft syukur lah,Zahra inggin mengadopsi nya",lega ibu.

"Tapi Zahra telfon anak anak dulu",kata Zahra.

Dalam panggilan:

Zahra: "assalamualaikum umi,anak anak mana?"tanya Zahra kepada mertua nya.

Umi:mereka sedang berada di ruang keluarga.

"Umi,jadi Zahra nyerempet ibu hamil,ibu hamil itu meninggal pas anak nya di lahirin,nah Zahra pengen adopsi anaknya,coba umi tanya anak anak dulu",ucap Zahra kepada mertua nya.

Setelah Zahra mengatakan itu umi pung langsung berjalan ke arah ruang keluarga,disana terlihat suami serta ke tiga cucu nya sedang bermain.

"Halo cucu nenek",sama umi.ketika berada di sana.

"Nenek napain di cini",kata cadel yang keluar dari bibir cucu perempuan nya itu_dzahira.

"Jadi gini,umi sudah dapet adek buat kalian,kalian mau kan kalau umi bawa pulang adek nya di sini",tanya umi kepada cucu cucu nya itu.

"Ha?,umi dapat anak di mana nek?",tanya si sulung_zafran

"Umi nyerempet ibu hamil,nah ibu hamil itu meninggal dunia pas melahirkan anak nya,nah umi pengen Nebus kesalahan nya dengan merawat bayi itu sampai dewasa",jelas umi kepada cucu nya,dan Tampa ia sadari ternyata suami nya juga sedang mendengarkan mereka.

Umi:"mereka setuju nak,tapi gimana sama asi nya cucu baru umi,kalau di sini itu jarak dari penjual susu ke pondok itu jauh"

Zahra:umi tenang aja,lagian Zahra yang bakalan nyusuin anak itu,umi lupa ya kalau asi nya Zahra itu masih lancar sampai sekarang.

Umi:"eh iya,umi hampir lupa,ya sudah kamu rawat anak nya yah,trus ibu nya di makam kan di mana ?

Zahra:"jenazah nya di ambil oleh pihak rumah sakit,mereka yang akan Mangkebumi kan nya "

Umi:"yasudah besok kamu bawa aja bayi nya pulang,kamu ngak usah ke indo dulu,nanti setelah nak Zuhra melahirkan baru kembali,kalau satria tidak apa apa.kembalu lebih dulu,soal nya anak anak kalian tidak ada yang menjaga nya,dan juga pondok ke kurangan tim pengajar ",

"Ya sudah umi,Zahra mau istirahat dulu,Zahra tutup assalamualaikum "

Waalaikumsalam

Tut.tut.tut















Capek aku tuh...

cinta beda agama Where stories live. Discover now