••CBA••17

141 5 0
                                    

Happy reading.....

Tak lama setelah itu Zuhra pun keluar dari toko yang dia masuki tadi dan dia mengandeng tangan mungil anak anak,dan dia tertawa lepas dengan seorang wanita yang memakai Khimar seperti dirinya.

"Loh zuh-"kata Dzaky tergantung kala melihat anak kecil  dan wanita itu

📍📍📍

"

Hai bang Dzaky bang Wahyu , kenalin ini sahabat nya Zuhra,pas Zuhra di Indonesia,nama nya reynata syakila Khumaira Fadhilah, oh iya ini anak nya nama nya Rayyanza Anggara dirgantara",kata Zuhra dengan memperkenalkan sahabat nya.

"Anak nya lucu banget kan bang,nanti kalau anak nya Zuhra lahir pasti lucu juga",kata Zuhra dengan membayangkan betapa lucu nya anak nya ketika sudah lahir ke dunia.

"Jadi kamu lagi hamil zuh",kata Reyna

"Iya ,aku lagi hamil,baru kisaran 4 atau 5 Minggu umur nya", kata Zuhra.

"Owh,baru trimester pertama dong, kamu jangan makan nanas ya zuh",kata Reyna memperingati Zuhra,karena Zuhra itu bisa di katakan sangat menyukai buah yang menyerupai rumah Spongebob Squarepants.

"Yah,padahal aku lagi ngidam pengen nanas,tapi makasih ya udah peringati aku, sayang Reyna banyak banyak deh ",kata Zuhra

"Sayang Zuhra juga",ucap Reyna dengan merentangkan tangannya untuk memeluk Zuhra, sedangkan Ray,dan juga Dzaky,di buat cengoh dengan kelakuan 2 wanita cantik itu.

Wahyu sedari tadi hanya menunduk kan kepala nya,karena asisten nya sedang mengabari nya untuk segera ke kantor nya.

"Dzaky,semua nya sudah di beli sama adik mu tidak,saya akan segera meeting", kata Wahyu dengan menyimpan hp nya di saku jasnya .

"Umi,kita Ndak mau pulang ya?,ley udah lapal umi",kata Rey dengan mengusap perut nya,Rey sudah lancar berbicara namun ke susah untuk menyebut huruf R

"Ya sudah,aku pulang dulu ya,soal nya Rey lapar,ini nomer aku ya zah, jangan lupa hubungi aku ",kata Reyna dengan senyum manis di wajah nya.

Ada satu pria yang menarik perhatian nya,Reyna melihat ke arah pria itu,dan ternyata pria itu pun melihat ke arah Reyna.

Satu detik...

Dua detik...

Tiga detik...

Reyna memutuskan kontak mata mereka,dan setelah itu Reyna berjalan menjauh,pria itu melihat ke arah Reyna, punggung nya mulai menghilang di pandangannya.

Pria itu adalah Wahyu,dan Reyna adalah seseorang yang pernah dia hamili,namun dia berpikir apakah Reyna menikah kembali?,namun di mana anak perempuan yang selalu datang ke mimpi nya.

"Bang,ayok kita pulang,"kata zuhra kepada Dzaky.

"Iya ayok",

Setelah mengatakan itu mereka bertiga berjalan ke luar dari mall yang mewah nan besar itu.

"Bang,besok temani aku pergi periksa ya,di dokter kandungan",kata Zuhra kepada Dzaky

"Iyaa,Abang punya kok kenalan dokter perempuan, kebetulan dokter kandungan juga,dia juga Islam kok,tapi dia itu pakai niqob",kata Dzaky

"Ya sudah Zuhra mau periksa ke dokter itu aja,Abang ada di satu rumah sakit kan dengar dia?",tanya Zuhra

"Iyaa, dia satu rumah sakit dengan Abang",kata Dzaky

"Ya sudah kalau Abang berangkat besok,Zuhra juga ikut ya",

" Iya,ya Allah Zuhra baru tau Abang kalau Zuhra itu cerewet nya nauzubillah, mirip sama ibu",kata Dzaky , belum ada seminggu loh mereka menjadi keluarga,dan sekarang mereka harus tinggal berdua selama beberapa tahun ke depan.

Skip sampai rumah:

Rumah Dzaky hanyalah rumah minimalis modern,yang berlantai 2 , kamar nya Zuhra berada di lantai satu,karena dia sangat mudah capek, makanya kamar tamu akan di jadikan kamar Zuhra, Dzaky juga pindah ke kamar tamu yang berada di sebrang kamar Zuhra,karena ia takut Zuhra memerlukan sesuatu.

"Kok rapi banget rumah nya bang?",tanya Zuhra kepada Dzaky

"Ada yang selalu nge bersihin setiap pagi,tapi kalau pekerjaan nya selesai dia pulang",kata Dzaky

"Huaa capek banget,ngak ada istirahat",kata Zuhra dengan nada alay bin jamet nya.

"Sana bersih bersih dulu, jangan langsung tiduran nanti ke bablas San ngak mandi lagi",kata Dzaky dengan melempar sebuah handuk berwarna putih ke arah zuhra.

"Ih bang,Zuhra capek"

"Ya sudah mandi dulu, selesai mandi baru tidur ya",kata Dzaky pelan pelan,karena mood bumil satu ini sangat lah mudah be rubah rubah, sekarang baik, bentar marah marah.

"Ya sudah deh,Zuhra mandi dulu,tapi ada syaratnya"

"Apalagi syarat nya Zuhra?",

"Abang, beliin zuhra,bayam, brokoli,sama yogurt ",kata Zuhra dengan menyebut syarat nya agar dia ingin di suruh mandi

"Iya deh,Abang langsung pergi,tapi kamu mandi ya",kata Dzaky dengan berjalan mengambil kunci motor dan jaket kulit nya.

"SEKALIAN SAMA SUSU VANILA YA BANG",kata Zuhra dengan berteriak,semoga tetangga nya ngak depresi ya punya tetangga modelan Zuhra.

"IYA,MANDI SANA",teriak Dzaky tidak kalah nyaring.

Setelah itu Zuhra bersenandung kecil dan masuk ke dalam WC untuk membersihkan tubuh nya yang sudah berkeringat.

Skip selesai mandi:

"Akhirnya selesai juga mandi nya",kata Zuhra dengan berjalan ke luar dari atah WC menuju ke kamar nya,Zuhra sempat berendam di..bak (apa sih nama nya lupa aku) Intinya itu

"Noh brokoli,bayam, yogurt,sama susu vanila nya",kata Dzaky ketika melihat Zuhra keluar dari kamar mandi.

"Aaa makasih,aku lagi ngidam",kata Zuhra

"Ngidam apa?"

"Tunggu dulu ya bang, zuhra ganti pakaian dulu ya bang di kamar",kata Zuhra,dia masih memakai pakaian yang tadi dia pakai ke dalam WC,karena dia lupa untuk membawa baju gantinya.

"Ya Allah, perasaan aku ngak enak,semoga aja aku ngak jadi sasaran ngidam nya Zuhra deh",batin Dzaky berdoa.

"Bang,aku udah selesai",kata Zuhra dengan berjalan ke arah Dzaky

"Tadi katanya lagi ngidam,Zuhra ngidam apa hm?",kata Dzaky eh ralat Dzaky bertanya

"Tapi janji ya Abang mau turutin",kata Zuhra dengan menyodorkan jari kelingking nya.

"Abang ngak janji",kata Dzaky enteng

"Ih pokok nya harus janji",kata Zuhra dengan paksa mengambil jari kelingking milik Dzaky

"Yey sudah janji,jadi Zuhra kepengen----".

























Tebece

Gimana,bosan ngak?,
Jangan lupa tinggalin jejak














cinta beda agama Where stories live. Discover now