°°CBA°°14

183 2 0
                                    

Happy reading...

📍📍📍

Setelah mereka bertiga melakukan perjalanan kurang lebih 40 menit mereka akhirnya sampai di sebuah rumah minimalis yang berlantai 2,di halaman rumah itu sangat asri ada pohon mangga,jambu merah, srikaya, pohon anggur,ada bunga matahari, mawar merah dan mawar putih,dan juga bunga lavender.

"Ra,ayok bangun kita sudah sampai di rumah ibu",kata Tante ana

"Eunh kita sampai di mana Tan?",gumam Zuhra

Tante ana yang melihat itu pun terkekeh"kita sampai di rumah ibu,oh iya kamu ganti nama panggilan kamu ya, panggil ibu aja",kata Tante ana

"Emang ngak papa Tan"

"Ibu",koreksi nya

"Oke ibuu",

"Anak pintar",kata ibu ana

Note:sekarang kita panggil Tante ana dengan sebutan ibu

"Ibu,Zuhra kalian mau bermalam di mobil ya",kata Dzaky yang sudah lama berdiri di luar bagasi mobil

"Tunggu, ibu keluar,kamu bawa aja barang barang Zuhra ke dalam ky",kata ibu ana

Setelah mengatakan itu ibuk pun turun dari mobil,dan tak berselang lama zuhra pun keluar.

"Wah ibuk suka banget ya sama tanaman",kata Zuhra sambil ber jalan ke halaman yang di tumbuhi bunga lavender

"Iya, kamu juga suka bunga ya Zuhra?",tanya ibuk ana

"Iya buk,Zuhra sukaa banget sama bunga, apalagi sama bunga mawar putih, makna nya mendalam banget",kata Zuhra sembari tersenyum

Setelah itu mereka pun masuk ka dalam rumah, mereka di rumah itu ternyata ada wanita yang sudah cukup berumur, mungkin umur nya sekitar 56 atau 57 tahun,dia adalah bik ira.

Dan karena kamar yang akan di tempati Zuhra ke depan nya belum di bersihkan maka malam ini Zuhra akan tidur bersama dengan ibu.

Sedangkan di sisi lain:

Orang tua dari MUHAMMAD NAUFAL AL FAWWAZ , sedang berada di kediaman ayah Zahra ,di sana juga ada dua kakak laki laki dan kakak perempuan Zuhra,keponakan keponakan nya juga ada di sana tapi sedang ber main di taman belakang mansion.

"Di mana adik ku ",tanya Zahra,dia masih mencoba untuk bersabar

"Saya tidak tahu", 3 kata yang keluar dari mulut Naufal dengan santai,sejujur nya dia juga memikirkan Zuhra,karena dia khawatir apalagi Zuhra sedang mengandung.

"Saya tanya lagi, dimana adik ku", Zahra masih bersabar.

"Sudah ku katakan saya tidak mengetahui di mana pelacur itu",kata Naufal dengan sedikit emosi

"Hei,kau hanyalah laki laki brengsek,setelah meng hamil Li adik ku,kau malah men cerai kan nya dasar brengsek " kata Azzam yang emosi, hampir saja iya mengayun kan tangan nya untuk menampar Naufal,tetapi istrinya-aisyah sudah lebih dulu menenangkan nya.

"Saya tidak brengsek kalau anda tau,saya bahkan tidak pernah menyentuh nya",kata Naufal

"Apa?,tidak pernah menyentuh nya,cih kalau kau merasa seperti itu maka kau seratus persen salah besar , kau lupa ketika kau pergi ke sebuah club malam,dan kau meminum wine di sana,dan si brengsek itu pulang dengan jalan yang sempoyongan,kau tidak sadar karena mau sedang mabuk,apa kau tidak ingat saat kau ter bangun dan ada bercak darah di kasur itu?,itu adalah darah adik ku brengsek,kau memang mengambil hak mu di malam itu tapi dengan kondisi mabuk, KAU MEMANG BRENGSEK SIALAN,KAMI SUDAH MENGATAKAN KEPADA MU KALAU KAU SUDAH BOSAN DENGAN ADIK KAMI SILAHKAN KEMBALIKAN DENGAN BAIK BAIK", kata alzam, sambil ber decih,dan mendadak ruangan itu menjadi tegang,karena pasal nya alzam itu kalau marah tidak sampai berucap dengan nada yang tinggi.

cinta beda agama Where stories live. Discover now