••CBA••09

289 13 1
                                    

••happy reading••

Skip sampai rumah:

Naufal langsung saja menuju ke lantai 2 rumah itu,dimana kamar nya berada.

Naufal langsung saja masuk ke dalam kamar nya dan dia tidak melihat Zuhra.

Dan untuk kelanjutan nya hanya mereka yang tahu,karena autor tempe

Pagi yang cerah,hanya untuk orang lain,tidak untuk Zuhra, Dimana semalam Naufal mengambil hak nya namun tidak Dengan keadaan sadar,entah dimana Naufal sekarang,dia hanya mengingat Naufal yang mengambil hak nya.

Di sisi lain:

"Kok aku bisa tidur di kamar tamu sih,bukan nya semalam aku tidur di kamar ya,trus kenapa kepala aku pusing banget , ah ngak usah di pikirin mending mandi aja"monolog Naufal kepada diri Nya sendiri

Setelah itu Naufal langsung saja masuk ke dalam WC,dan menyelesaikan ritual mandi nya dengan tenang.

Di sisi lain Amerika:

Zio baru saja pulang dari kantor milik keluarga nga nya,di Amerika Serikat sekarang sedang jam 22.01.

"Ah ngak kerasa udah beberapa pekan aja di Amerika,by the way Zuhra lagi ngapain ya,semoga aja dia masih singel , semangat sebelum jalur kuning melengkung jangan menyerah dulu"semangat zio kepada diri nya sendiri

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar zio dia adalah sepupu nya(aduh siapa sih nama nya, author lupa,umur muda tapi otak nya dah tua ya gays)

"Kak,kata ayah kakak cepat turun trus makan ya"

"IYA DIK,SAYA LAGI HABIS MANDI "teriak zio di dalam kamar

"Ok kak,jangan lupa turun ya,aku tunggu "

"Iya dek"

Zuhra POV:

Zuhra baru saja selesai menunaikan kewajiban nya sebagai seorang muslimah,dia sedang duduk di atas sajadah dan tangan nya sedang mengada ke atas.

"Ya Allah,bukan nya hamba tidak ikhlas memberi kan hak kepada suami hamba ya Allah, tapi...... Hamba ingin memberikan hak nya ketika kami sudah saling mencintai ya Allah .... Bukan dengan keadaan mabuk,ya Allah sadarkan lah suami hamba....... Aamiin....."doa Zuhra di dalam hati nya

Skip:

Setelah sholat Zuhra langsung saja membereskan alat alat sholat nya dan segera ke lantai 1 untuk membantu mertua nya menyiapkan makanan di meja makan.

Setelah lama di dalam dapur akhirnya Zuhra mengeluarkan suara.

"Bu,makanan mas Naufal emang nya apa Bu?"

"Naufal itu bukan tipe orang yang pemilih Soal makanan,Naufal cuman ngak suka kalau makanan nya pedas,karena dia cepat sakit perut",

"Trus kalau pagi biasa nya mas Naufal makan dulu atau gimana...?"

"Naufal sebelum keluar rumah biasa nya makan dulu walaupun hanya 1 atau 2 suap, inti nya dia harus makan",

"Oh gitu ya Bu"

Dan bla bla bla masih banyak lagi yang di bicarakan

Dan tiba tiba ada Naufal yang berdiri di dekat Zuhra,dia langsung saja memeluk Zahra dari belakang,Zuhra yang di peluk pun lantas langsung kaget.

"Sayang,kok kamu ngak nunggu aku dulu sih", acting Naufal ketika berada di depan keluarga nya

"Eum aku ee ngak tau mas ada di mana makanya aku langsung aja turun buat bantu ibu",

Kata Zuhra, sebenarnya Zahra sedang berusaha untuk mencintai Naufal, walaupun dia tau bahwa Naufal hanya ber acting di depan sang ibu.

"Alhamdulillah,anak dan menantu ku saling mencintai,semoga hubungan mereka selalu harmonis,...... Aamiin...",doa dari ibu Naufal di dalam hati nya

"Sayang panggil ayah,Abang Al,Abang Azzam sama istrinya buat makan ya,eh sekalian juga sama ponakan kamu yang imut imut itu," kata Naufal

"Iya mas nanti saya panggil"

"Ok sayang", kata Naufal sambil mengecup kening Zuhra

Zuhra langsung saja naik ke lantai atas untuk memanggil semua Abang , Kakak,dan semua keponakan nya.

Skip meja makan:

"Ayah,Naufal minta izin buat bawa istri Naufal buat tinggal di rumah yang sudah Naufal beli",kata Naufal memulai pembicaraan di meja makan

"Itu sih terserah kamu, sekarang dia istri kamu",

"Berarti boleh kan ya",

"Hmm"

"Tapi kamu harus janji,kamu bakalan jagain Zuhra ",kata alzam tegas dengan menatap Naufal

"Iya bang"

"Awas kalau Zuhra sampai nangis cuman gara gara kamu",

"Kalau kamu bosan dengan Zuhra,atau kamu mau menikah lagi, silahkan kamu kembalikan Zuhra kepada saya,kamu mengambil Zuhra dengan baik baik dari kami,maka kamu juga harus mengembalikan nya dengan baik baik juga, dan ingat kamu jangan pernah menyakiti nya,baik secara fisik maupun batin,saya menjaga nya layak nya saya menjaga seorang bayi",ceramah alzam panjang lebar

"Ingat kata kata saya, perempuan tidak di ciptakan dari tulang kaki bagian bawah karena perempuan bukan untuk di injak injak,dan perempuan tidak di ciptakan dari tulang kepala bagian atas karena perempuan tidak hanya untuk di junjung,namun perempuan di ciptakan dari tulang rusuk bagian dalam dekat dengan hari ,karena perempuan di ciptakan untuk di berikan kasih sayang ,wallahi bahkan selama saya hidup di dunia belum pernah satu kali pun membentak maupun memukul adik saya,dan kamu, jangan pernah bermain tangan dengan adik saya",sekarang bukan lagi alzam yang berceramah namun Azzam lah yang berceramah

"Iya kak",

Setelah Semua orang selesai makan,mereka para perempuan langsung saja membereskan kembali meja makan,tapi tidak untuk Aisya,karena suami nya yang sangat posesif,apalagi semenjak Aisyah di ketahui sedang mengandung.







perempuan tidak di ciptakan dari tulang kaki bagian bawah karena perempuan bukan untuk di injak injak,dan perempuan tidak di ciptakan dari tulang kepala bagian atas karena perempuan tidak hanya untuk di junjung,namun perempuan di ciptakan dari tulang rusuk bagian dalam dekat dengan hari ,karena perempuan di ciptakan untuk di berikan kasih sayang

~azzam abqory

"𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙢𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙜𝙪𝙢𝙞 𝙨𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙥𝙖𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙪𝙝 𝙝𝙖𝙩𝙞, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙪𝙡𝙞𝙨 𝙙𝙞 𝙝𝙖𝙩𝙞 𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙩𝙚𝙣𝙩𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙪𝙡𝙞𝙨 𝙙𝙞 𝙡𝙖𝙪𝙝𝙪𝙡 𝙢𝙖𝙝𝙛𝙪𝙙𝙯, 𝙟𝙤𝙙𝙤𝙝 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙞𝙨𝙩𝙚𝙧𝙞 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙞𝙩𝙪 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞".

Cinta beda agama

cinta beda agama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang