Part 5

911 73 13
                                    

"Anjing! Masa gitu doang nangis sih, apalagi nih tokoh Antagonisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Anjing! Masa gitu doang nangis sih, apalagi nih tokoh Antagonisnya. Masa negara terlope lope gw Indonesia!? Udah gtu matinya karna gak sengaja membuat karakter utama nangis terkejut" monolog Adian sampai tersisa satu lembaran lagi. "Hah.. sisa satu lembaran lagi, baiklah selesai membaca ini langsung ke apartemen. Lanjutnya.

Karna terlalu fokus iya tak melihat truk dari arah samping yang akan menabrak nya. Dan terjadilah peristiwa hebat malam itu.

Insert: //BRUUKKK!!!! (cok suara ketabrak truk itu gimana?)

"Busyeet pendek bet umur gw" ucap pemuda yang namanya Adian baru saja mengalami insiden ketabrak truk kun karna sisopir tak bisa menahan ngantuk nya, alhasil duarrmeme ledakan terbesar terjadi mengakibatkan kecelakaan dan truk tersebut meledak dan terbakar.

Telinganya berdengung samar samar Adian mendengar suara sirine ambulans dan polisi, juga samar samar ia melihat orang-orang mengerumuni nya menatap kasian kepadanya, tetapi sebelum ia dibawah kerumah sakit ia sudah lebih dulu menutup matanya untuk selama-lamanya

"Innalilahi wainnailaihi raji'un.. pasien sudah meninggal" kata dokter selaku yang memeriksa denyut jantung dan nadi Adian menyatakan Adian sudah pergi meninggalkan dunia, kesedihan terlihat diwajah dokter tersebut dan langsung ia berdoa agar arwah pasien tenang disana.

































"Nghh" lenguhan seorang pemuda yang terbaring kemudian ia membuka matanya, bangun mengumpulkan nyawanya. "Ukhh gw dimana? Tanya pemuda itu kemudian memegang kepalanya yang terasa sakit. "Apakah aku sudah ada di Alam baka? Kalo iya pliss masukin gw ke surga" mohon pemuda itu

"Halo Adian Agraha" ucap seseorang tampah wujud disana mengatakan halo kepada pemuda yang baru saja terbangun dari tidurnya dan diketahui bernama Adian Agraha, seorang pemuda yang baru saja mengalami insiden besar

"Huh.!? Siapa itu!" Teriak Adian sambil mencari asal suara yang mengatakan halo kepada nya. "Gw penulis novel yang baru saja lu baca" balasnya lagi suara tampah wujud itu dan agak kesal karna sapaannya tidak dibalas oleh Adian.

"Heh bagaimana bisa, bukannya gw udah dikick dari dunia!?" Ucap Adian heran kenapa masih bisa bicara dengan sang penulis novel yang baru ia beli dan baca masih bisa berbicara langsung dengannya.

"Yah~ emang bener lu udah mati tapi lu diistimewakan, lu diberi kesempatan kehidupan ke dua untuk lu jalanin, dan itu adalah mengubah takdir buku novel ini" kata sang penulis novel. "Dan lu gak bakal sendiri kok, karna lu ditemenin sama sistem yang akan membimbing mu didunia baru" lanjutnya.

"Oke terus gw disana sebagai apa?" Tanya Adian menanyakan sang penulis novel ia akan menjadi apa. "Antagonis" ucap enteng si pembuat novel. "Ohh.. EH KOK-!!" sebelum menyelesaikan perkataannya ia sudah lebih dulu ditarik oleh portal

"Bye Adian~ Bersenang senang lah" kata sang penulis novel mengucapkan kata perpisahan. "Asw" itulah kalimat terakhir Adian sebelum ia masuk seutuhnya kedalam portal.






*ೃAm I Antagonist˚༄.ch's.Where stories live. Discover now