Part 8

673 60 12
                                    

Previously

"Ck.. sekarang udah mulai berani ya~ kita lihat sampai mana keberanian mu itu. Abang..." Ucap seseorang yang bersembunyi dibalik vas bunga besar dekat tv.

"Ngapain bang disitu?" Kata Brunei yang duduk di sofa menonton televisi tapi salfok dengan Abangnya dibalik vas bunga. "Nangkap cicak, kenapa emangnya, Brunei mau juga?" Kata pemuda itu yang dipanggil Abang oleh Brunei adik ke 7 Asean family "gk bang nanyak doang(;^ω^)" kata Brunei cengengesan lalu kembali fokus ke TV yang menampilkan film India Mahabarata, katanya si Trio mau nonton karna habis dapet telfon dari India kalo selesai film Mahabarata bakal ada film baru. Jadi mereka nonton itu deh (─.─||)


After

Kemudian kita berpindah ke tempat halaman belakang mansion Tuan Duke Asean, disana terdapat berbagai macam bunga yang bermekaran dan warna warni. Bahkan disana ada bunga favorit Indo yaitu Bunga Melati, Tak lupa dengan Air mancur yang sedang dan Indah.

Terlihat pemuda cantik jelita dan imoet sedang memandang langit biru dibawah pohon yang teduh memikirkan masa depannya, kapan ayang 2Dnya jadi nyata dan kapan langit bisa menurunkan hujan koin emas untuknya. Dan untungnya itu tidak dikabulkan mengingat kalau permintaan Indo benar benar dikabulkan maka Author akan gila dan berfikir untuk terjun dari tebing lalu terbang sambil membawa baskom besar untuk mengambil koin emas yang jatuh dari langit bersama dengan husbunya 2D. (Tidak bisa dibiarkan)

Pemuda itu adalah Indo seperti yang dikatakan Author
"Perasaan baru juga gw semenit disini, kok udah Rindu sama mereka yak?gimana kabarnya temen ane? Gimana kabarnya keluarga g- oh iya gw lupa kalo mereka sekarang bukan keluarga gw lagi. Pasti mereka sedang bahagia disana karna gw udah mati ketabrak truk, gw ramalin mereka sedang syukuran sekarang. Ucap Indo memikirkan hal-hal yang tidak penting untuk sekarang.

"Oh ya sistem, lu bisa dengerin gw?" Kata Indo memanggil makhluk tak bernyawa tanpa raga yaitu sistem 001 "Tidak" balas sang sistem menjawab pertanyaan Indo. "Ohh oke" ucap Indo

"..."

"..."

"Kenapa Indo kau memanggilku, ada yang ingin kau tanyakan?" Tanya sistem kepada Indo karna Indo tadi memanggil nya tapi di bilang tidak karna niat ingin bercanda tapi ternyata dia seperti orang gila. "Lah? Tadi katanya gak bisa dengar, kok sekarang bisa?" Ucap Indo niat mengerjai si sistem agar kesal. "... Yaudah jalanin sendiri alur ceritanya, gw gak akan bantu" ancam sistem, sepertinya ia kesal karna si Tuan miskin (untuk sekarang) nya ini malah mengerjai nya balik.

"Canda dong sistem, masa gtu aja marah" goda Indo bercanda dengan si sistem. "Siapa yang marah!ಠ益ಠ" teriak sistem tidak terima dengan ucapan Indo. "Iya deh baperan" canda Indo lagi. "Gw gk baperan!!>^< Auk ah males" kesel sistem.

"Dihh"ucap Indo

"Gw mau nanya" tanya Indo kepada sistem "Iya knp!?" Jawabnya Ngegas"tadi itu biodata mereka kan?" Kata Indo karna jika ia ketemu dengan tokoh tokoh dicerita ini, akan muncul tiba-tiba layar invisible yang menampilkan biodata tokoh tersebut.

"Ya itu biodata mereka karena setiap kau bertemu dengan tokoh lain aku akan memunculkan biodata mereka tetapi jikalau kau sudah bertemu dengan tokoh yang sudah kutampilkan biodata mereka maka untuk kedua kalinya kau tidak bisa melihat biodata tersebut" jelas Sistem panjang lebar dan tinggi. "Itu aja lu nggak tahu, emang bodoh!" Lanjutnya.

"Ini yang nyiptain sistemnya siapa sih!? ngajak gelut njin!" Batin Indo kesal mengolok-olok dan mempertanyakan siapa yang menciptakan sistem goblok tersebut. "Ya pembuat novel ini lah" kata sistem bisa mendengar kan batin Indo. "Lah lu bisa dengar kata batin gue!?" terkejut Indo karena sistem menjawab batinnya. "Ya iyalah gue kan ada di dalam diri lu, ya pasti gue tahu lu ngomong apa kalau lu ngebatin. Itu karna kita terhubung" Bangga sistem kepada dirinya karna bisa mendengar suara hati Indo- eh salah maksudnya batin Indo.

*ೃAm I Antagonist˚༄.ch's.Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu