Part 27

263 23 5
                                    

′~' Masak masak

________________________________________________
.
.
.
.
.
ლ༼ ▀̿ Ĺ̯ ▀̿ ლ༽𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙂𝙪𝙮𝙨ლ༼ ▀̿ Ĺ̯ ▀̿ ლ༽

Sebelumnya

"Oh bagaimana kalau kau memberikan nya ke pada yang mulia untuk dicoba juga, yang mulia seperti nya juga penasaran ingin mencicipi biskuit mu" usul Kris dibalas pelototan mata oleh Indo.

"Yang mulia? Apa yang mulia juga ada disini Kris?" Tanya gadis itu. Kris mengangguk lalu mulai menunjukan Indo yang ada dibelakang gadis itu.

Lanjut


"Yah~ itu Yang mulia pangeran ada dibelakang mu, orang yang kau ajak bertanya tadi" jawab Kris menunjuk, gadis lalu mengikuti arah tangan kris yang menunjuk. Gadis itu terkejut karna orang yang ditanya nya adalah pangeran Indo.

Segera gadis itu mendekat kearah Indo sambil membaca keranjang biskuitnya diikuti oleh Kris dari belakang.
"Pangeran ternyata itu anda, maaf karna saya tidak mengenali anda" ucap gadis itu membungkuk didepan Indo

"Tak apa, sekarang tegaklah dan bicara seperti biasa nya" jawab Indo, setelah nya gadis itu lalu tegak kembali. Gadis itu kemudian menyodorkan satu buah biskuit nya ke Indo
"Pengeran, cobain biskuit saya" minta gadia itu menatap harap ke Indo agar mau mencobanya. Indo terdiam sejenak namun tak urung ia mengambil biskuit itu lalu memakannya.

Kris tersenyum bahagia melihat Indo mulai memakan satu buah biskuit itu langsung dan menelan nya. Namun ia heran Indo tidak mengeluarkan wajah aneh seperti dirinya.
"Bagaimana pangeran? Apakah enak!?" Tanya gadis itu, binarang dimatanya memperlihatkan harapan

"Ingin aku jawab jujur atau tidak?" Tanya Indo sesudah menelang satu buah biskuit gadis itu. Wajahnya terlihat biasa biasa saja. "Aku ingin anda jujur" kata gadis elf itu memandang serius ke Indo

Indo mengangguk "Rasanya lumayan lah, bentuk nya juga imut dan cantik, tapi sebaiknya kau menambahkan sedikit gula lagi biar lebih manis " jawab Indo membuat gadis itu menatap kagum Indo.

"Baiklah saya akan usahakan lagi, sepertinya anda pintar menilai biskuit buatan saya. Maukah anda mengajarkan saya agar biskuitnya jadi lebih baik!?" Kata gadis tersenyum lebar menantikan jawaban dari Indo.

"Sekarang juga bisa, kebetulan saya sedang tidak sibuk " jawab Indo sambil tersenyum lembut membuat gadis itu jadi lebih bahagia. Gadis kemudian mengajak Indo dan Kris kerumahnya Kris untuk diajarkan memasak, Indo lalu mengikutinya gadis itu dari belakang disusul oleh Kris yang berjalan disamping Indo.

"Yang mulia apakah memang benar rasanya biasa saja?" Bisik kris kepada Indo Indo lantas mengangguk jujur"yah biskuit nya lumayan walau agak pahit dan asam juga emm sangat keras seperti batu juga keknya salah satu nya juga ada yang sangat asing" ungkap Indo dengan jujur, sebenarnya Indo juga merasakan nya seperti Kris namun ia mampu menyembunyikannya dengan wajah datar agar tidak dicurigai.

Tapi Indo berpikir ini lebih baik dari pada saat ia waktu didunia nyata membantu ibunya membuat biskuit berakhir gosong dan rasanya yang sangat asing sampai indra perasa dilidah Indo mati rasa beberapa hari. Memikirkan nya membuat Indo ngeri dengan wajah mamanya dulu yang marah saat Indo menghancurkan dapur.

"What yang benar saja?" Bisik Kris. Mereka sudah seperti Ibu Ibu penggosip yang berbisik-bisik membicarakan orang lain.

Mereka sudah sampai di rumah Kris, Indo dan gadis itu mulai mempersiapkan bahan dan alatnya namun sebelum itu mereka kenalan dulu. Masa udah ketemu dan akrab tapi gak tau namanya, aneh loh.

*ೃAm I Antagonist˚༄.ch's.Where stories live. Discover now