Adian Agraha. Seorang pelajar berprestasi di Universitas tertinggi didaerahnya dan sosok yang akan menjadi penerus harta Ayahnya yang sebagai CEO perusahaan terbesar di Indonesia.
Tampan dan gagah, baik tegas serta bijak itulah dia yang menjadi reb...
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
"huuh baiklah anak anak, biar rame bagaimana kalo ngadain lomba, dan lombanya itu seperti menampilkan bakat kalian semua. Kalian setuju? Timpa UN yang berinisiatif agar murid murid bisa lebih dekat.
"Setuju!" Balas tawa riah mereka dan guru guru hanya tersenyum kecil melihat tingkah muridnya.
"Baiklah siapa yang ingin pertama menunjukkan bakatnya?" Tanya UN. "..." Seketika hening melanda
"Tidak ada? Eyy tadi ricuh kek mau tawuran, lah ini ditanya malah senyap" Herman (heran) UN dengan guru guru
"Tunjuk aja Sensei, kalo gini gak bakal ada yang mau karna malu" ujar siluman kucing cantik dan lucu bernama Nekomi anak murid kelas A3 adik Jepan.
Ukraina melirik Korsel, seakan mengerti korsel lalu mengangkat tangan Korut dan mengatakan "Hyung mau pak" teriak korsel mendapat tatapan tajam dari saudaranya yaitu Korut. Diikuti dengan teriakan Ukraina juga mengangkat tangan Rusia dan mengatakan "Bang Rusia juga Pak" Teriak cempreng Ukraina dengan Watadosnya disuguhi lirikan tajam yang aura dingin tapi tidak mempan oleh sang pelaku.
"Baiklah North Korea dan Russia silahkan, kalian ingin menampilkan apa" ucap UN mempersilahkan mereka dan korban hanya pasrah menggangguk dan mulai berdiskusi beberapa menit.
"Kami akan bernyanyi pak" ujar kedua trio dingin bersamaan. "Hmm bagus tapi lebih bagus lagi jika ada yang bermain musik, apa ada yang bawah?" Tanya UN
"Saya melihat Indo membawa gitar pak" kata siluman Acumalaka bernama Jamaica menunjuk Indo dengan smirk.
'Heh pengen malu maluin gw? Gak bisa boss!! Adian ini, Cuakss' batin Indo bersemirk
