Part 13

6.5K 341 11
                                    

Ternyata gak ilang cuman eror ಥ‿ಥ

𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨~(◕ᴗ◕✿)





Aley duduk sendirian dikelasnya, hari ini ada praktek di luar kelas tapi Aley lupa sehingga dia tidak membawa barang-barang yang disuruh oleh guru.

Semua teman-teman sekelasnya tidak ada membuat Aley duduk di kelasnya dengan bosan.

"Masa iya keliling sekolah? Yang ada malah dikira ngebolos" ketus Aley dan melihat jam di ponselnya.

"Masih ada sejam lagi, mendingan ngebersihin kelas aja daripada gabut"

Sesuai dengan perkataannya, Aley benar-benar membersihkan kelasnya, dari ngebersihin papan tulis, ngelap jendela kelas, ngelap meja, buang sampah dilaci meja teman-temannya, ngeberesin barang-barang temennya, nyapu, ngepel, ngebuang sampah dan lain-lain.

"Anj*r capek banget" Aley mengibas-ngibas wajahnya dengan tangan, dia duduk di kursi depan kelas karena lantai kelas masih belum kering.

Beberapa menit kemudian dia melihat rombongan teman sekelasnya yang datang menuju kelas tetapi sebelum mereka masuk Aley sudah menghadang mereka terlebih dahulu.

"Eiitts jangan masuk dulu!" cegat Aley membuat yang lainnya mengernyit bingung.

"Lah? Ini kan kelas kita, kenapa gak boleh masuk?" tanya ketua kelas.

"Lantainya habis gue pel tunggu 10 menit lagi" jawab Aley diangguki yang lain akhirnya semuanya duduk di depan kelas.

Kenneth duduk disebelah Aley, dia menoleh kearah Aley dengan reflek dia menuntun kepala Aley untuk bersandar dipundaknya karena melihat sahabatnya yang terlihat kelelahan.

10 menit berlalu, Aley pun memperbolehkan teman-temannya untuk masuk ke dalam kelas.

"Anjayy bersih banget cok, ini lu yang ngebersihin Ley?" tanya Eric terkagum-kagum melihat keadaan kelas yang tadinya kotor dan berantakan menjadi bersih, wangi dan rapih.

"Emang yang dari tadi yang dikelas siapa?" Aley bertanya balik dengan nada ketus.

"Wihh makasih Ley, gua jadi gak usah piket hehe" ucap Farah yang menjabat sebagai seksi kebersihan kelas.

"Hmm" dehem Aley.

Beberapa detik kemudian bel pulang sekolah pun berbunyi, mereka semua langsung bersiap-siap untuk pulang. Berterimakasih lah kepada Aley karena dengan sukarela membersihkan kelas dan membereskan barang-barang mereka jadi mereka bisa langsung pulang tanpa beberes.

Aley dan Kenneth berjalan beriringan menuju parkiran, tadi Kenneth menawarkan Aley untuk mengantarnya ke kantor dan diiyakan oleh Aley.

"Lo mau langsung gue anter ke kantor apa mampir ke minimarket dulu?" tanya Kenneth saat mereka sudah sampai di motor nya.

"Ke minimarket dulu, gue pengen beli jajan" jawab Aley.

"Oke"

Mereka berdua pun pergi meninggalkan sekolah dengan menggunakan motor Kenneth.

Aley dan Kenneth sampai di minimarket yang tak jauh dari sekolah, mereka berdua turun dan masuk kedalam minimarket tersebut.

Aley mengambil banyak cemilan dan minuman sedangkan Kenneth mengikuti langkah Aley dari belakang sambil menenteng keranjang belanjaan berisi cemilan anak itu.

Mereka berdua sampai di kulkas berisi berbagai minuman, Kenneth menghentikan pergerakan tangan Aley saat anak itu hendak mengambil minuman kaleng soda.

"Kenapa?"

"Jangan minum soda"

Aley mencebikkan bibirnya lalu beralih mengambil minuman kaleng kopi tetapi minuman tersebut langsung dirampas oleh Kenneth.

ALEY AFANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang