BtbY; Enam

2K 378 45
                                    

"Apa maksudmu aku yang membawanya pulang?" tanya Taehyung bingung. Ia sedang menatap Jungkook yang tengah tak sadarkan diri di ranjang dengan wajah pucat.

Jimin mendengus, "Apalagi? Kau membawanya pulang tiba-tiba saat tengah malam dan mengatakan bahwa ia adalah mate-mu."

"Huh? Aku bilang begitu?" Taehyung masih tak percaya.

"Tanya Namjoon hyung atau Orang tuamu kalau kau tak percaya."

"Jimin benar, Tae. Kau tak ingat apapun?" kali ini Namjoon bertanya penasaran.

Taehyung menggeleng, "Tidak. Aku bahkan tidak ingat keluar dari rumah."

Namjoon dan Jimin saling melirik, kalau bisa di bilang saat itu Taehyung sebenarnya terlihat berbeda. Ia seperti orang lain yang berada di tubuh yang sama. Bahkan pupil mata anak itu saja berwarna merah darah dengan bentuk aneh.

"Oh, kau kembali membawa Sigma-mu?" suara Tetua Deluna terdengar dari arah pintu. Wanita tua itu melirik Jungkook yang masih tak sadarkan diri kemudian menatap Taehyung dengan senyuman tipis.

Taehyung yang masih bingung langsung mengerutkan keningnya bingung.

"Sigma? Apa maksudmu?"

"Sigma pasangan Enigma dan kau adalah Enigma itu."

Tentu saja Taehyung tahu apa itu Enigma dan Sigma, hanya saja ia merasa tak bisa sepenuhnya mempercayai ucapan Deluna. Sudah ratusan berlalu dan status Enigma tidak pernah di temukan lagi. Apa Deluna sedang bercanda dengannya?

"Aku tidak bercanda, nak," jawab Deluna seolah memahami pikiran Taehyung.

"Anak itu special, Taehyung. Selain ia adalah Sigma-mu, dia di berkati oleh Dewa pelindung hutan. Kasihi dia,  beri ia cinta, sayangi dengan tulus dan lindungi ia dengan seluruh nyawamu maka kau dan seluruh keturunanmu akan di berkati juga oleh Sang Dewa," kata Deluna.

***

Jungkook membuka kedua matanya perlahan, meringis sejenak sebelum ia sadar berada di tempat asing. Langit-langit ruangan yang ia tempati terlihat terlalu bagus ketimbang gubuk tuanya. Bukankah ia berada di Dark Forest? Lalu kenapa bisa berada di sini?

"Kau sudah bangun?"

Suara Bass mengagetkan anak itu hingga ia menoleh ke sumber suara cepat. Mendapati sesosok pria tampan dengan garis wajahnya yang tegas serta tatapan mata yang tajam. Jika dulu menurutnya Yohan adalah Werewolf paling tampan, maka pendapatnya saat ini langsung berubah begitu saja. Yohan bahkan tidak ada apa-apanya di bandingkan pria itu.

"Mereka bilang aku yang membawamu pulang. Apa kau tahu sesuatu?" ujarnya lagi dengan nada tak yakin.

Jungkook bingung, kenapa malah bertanya padanya?

"Apa aku yang membawamu pulang?" tanyanya lagi.

"A-aku tidak tahu," jawab Jungkook takut. Bagaimana jika pria itu menuduhnya macam-macam dan menyakitinya?

"Aku Taehyung. Kim Taehyung," katanya lalu mendekati Jungkook yang menundukkan kepalanya. Jungkook sendiri langsung refleks memundurkan tubuhnya dengan ketakutan.

"Apa aku menakutimu? Maafkan aku," ucap Taehyung sembari memundurkan langkahnya lagi. Mencoba menjaga jarak agar Jungkook tidak merasa ketakutan padanya. Sejujurnya tingkah Jungkook terlihat aneh baginya, ia seperti anak anjing yang di telantarkan.

"Ka-kau takkan memukulku?" tanya Jungkook dengan suara lirih.

Sebelah alis Taehyung terangkat naik, "Kenapa aku harus melakukannya? Lagipula aku tidak pernah menyakiti seseorang yang lebih lemah dariku."

BORN to be YOURS! (Vkook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang