BtbY; Dua Belas

2.9K 439 71
                                    

Jungkook tidak tahu berada di mana, yang ia tahu ia berada di tempat asing— yang entah kenapa terasa familiar untuknya. Hutan ini tidak sama seperti hutan yang sering ia kunjungi saat masih menjadi bagian dari Halfmoon Pack. Hutan ini terasa seperti rumah untuknya tapi disisi lain juga bukan.

Ia sendiri bingung bagaimana mendeskripsikan apa yang ia rasakan saat ini.

Tapi, kenapa dirinya bisa berada di tempat ini? Bukankah ia sedang berbicara dengan Taehyung di kamar?

Lalu kenapa bisa berada di sini?

Meski kebingungan tapi Jungkook mencoba terus berjalan menelusuri hutan tersebut. Namun ada yang terasa aneh. Langkahnya berhenti lalu ia menunduk melihat kedua kakinya.

Huh?

Mencoba berjalan lagi, lalu lebih cepat, kemudian ia berlari dan berhenti lagi.

Kakinya normal?

Serius?

Biasanya untuk berdiri saja Jungkook agak kesulitan karena kondisi kedua kakinya yang tidak sama panjang. Tapi kali ini bukan hanya berdiri, tapi juga ia bisa melompat dan berlari bebas tanpa kesulitan sama sekali.

"Woaaahh! Aku bisa berlari! Aku bisa melompat juga! Astagaa! Ini hebat sekali!" Jungkook menjerit senang sambil terus berlari tak tentu arah lalu sesekali melompat-lompat riang di udara.

Ia tak pernah merasa sebahagia ini saat sedang berlari. Bahkan ia bisa berlari sekencang yang ia mau tanpa perlu takut tersandung atau kelimpungan lagi.

"Kakiku normal! Astaga! Astaga! Hahahahahaha!"

Kalau ini mimpi, Jungkook berharap agar bisa tinggal lebih lama untuk menikmati sedikit kemewahan ini. Setidaknya ia bisa merasakan bergerak sebebas ini tanpa hambatan sama sekali.

"Bahagia sekali, anakku."

Suara itu membuat Jungkook berhenti dan menoleh ke arah sumber suara cepat. Ia terkejut karena mendapati seorang wanita cantik dengan rambut berwarna putihnya yang memanjang hingga ke kakinya. Wanita itu juga memakai pakaian aneh dengan netra berwarna kehijauan seperti warna batu emerald.

"Siapa?" tanya Jungkook pelan.

"Aku adalah Gaia, Dewi pelindung alam serta yang ikut melihat tumbuh kembangmu, anakku."

Kedua mata Jungkook langsung membelalak syok.

Gaia?!

Kenapa ada seorang Dewi di tempat seperti ini?

Maka Jungkook langsung jatuh berlutut dan bersujud untuk memberi hormat kepada sang Dewi alam yang di agungkan.

"Jungkook memberi salam kepada sang Dewi yang agung. Maafkan kebodohan makhluk hina ini yang tak bisa mengenali sang Dewi," kata Jungkook.

Gaia mendekat lalu mengambil kedua tangan Jungkook dan menarik anak itu berdiri.

"Bukan begitu cara menyambut Ibumu, nak."

Jungkook semakin bingung. Apalagi saat Gaia malah menariknya ke dalam pelukan hangat. Kemudian melepas pelukannya agar bisa melihat wajah Jungkook lebih dekat.

"Cantik sekali, juga manis. Sangat menggemaskan!" ujar Gaia semangat sembari mengecup kening Jungkook. "Akhirnya aku bisa menyentuhmu secara nyata, Anakku."

"A-anda ibuku?"

"Ya, aku yang merawatmu sejak kau kecil. Memberikan madu yang manis saat kau kehausan, membawakan berbagai macam buah ketika kau lapar, bahkan membawa beberapa kayu yang kuat untuk membangun rumah mungilmu."

BORN to be YOURS! (Vkook/Taekook)Onde histórias criam vida. Descubra agora