BtbY; Delapan

2.2K 398 69
                                    

Jika biasanya Jungkook akan memulai hari dengan membereskan gubuk kecilnya lalu ke hutan untuk memetik buah-buahan, kini ia tidak melakukannya lagi. Lebih tepatnya Lili— ibu Taehyung tidak mengijinkan Jungkook melakukan segala pekerjaan rumah dengan alasan apa pun. Jadinya Jungkook kebingungan harus melakukan apa untuk mengisi waktu luangnya, rasanya tidak enak sekali jika ia tidak melakukan apa pun padahal dirinya numpang tinggal di rumah mewah itu.

Sebenarnya Jungkook pernah berinisiatif untuk membuat gubuknya sendiri di sekitar Desa karena merasa tidak enak terus merepotkan keluarga Taehyung. Tapi sekali lagi Lili melarangnya dan memaksa anak itu untuk tinggal bersama mereka saja.

Sekarang Jungkook jadi bingung sendiri dan berakhir berjongkok di halaman belakang rumah Taehyung sembari memperhatikan semut-semut ditanah yang sedang mengangkut makanan. Sesekali ia membantu memberikan tenaga tambahan untuk mengangkut makanan-makanan mereka sambil terkekeh sendiri.

"Sedang apa, Jungkook?"

Jungkook terkejut dan menoleh, mendapati Jimin berdiri tak jauh darinya dengan senyuman tipis. Anak itu berdiri sembari menatap Jimin kaku dengan gelengan pelan.

"Tidak melakukan apa-apa, Jimin-ssi."

Jimin mengerut, "Jimin hyung saja. Jimin-ssi terlalu formal."

"Oh? Umm, tidak masalah?" tanya Jungkook hati-hati.

"Tentu saja. Nah, Taehyung memintaku menjemputmu. Ayo," ajaknya.

Kali ini kening Jungkook mengernyit, "Mau kemana?"

"Kau akan tahu."

Maka Jungkook berjalan pelan menuju Jimin sebelum mereka berjalan bersama ke tempat yang di maksud. Jungkook sadar jalannya terlalu lambat dan itu membuatnya merasa tidak enak.

"Hyung jalan saja lebih dulu. Aku akan menyusul."

Jimin menoleh, "Jalan bersama saja."

"Tapi jalanku lambat," ungkap Jungkook malu.

"Ey! Tidak masalah. Lagipula memangnya kau tahu tujuan kita kemana? Bagaimana jika kau tersesat saat aku jalan lebih dulu?"

Jungkook mengerjap dan tersenyum pelan, "Baiklah."

Tak lama mereka tiba di tempat lapangan luas di mana banyak terdapat Werewolf-Werewolf muda dan tangguh yang sedang berlatih. Begitu pun Taehyung yang nampak tengah berdiri sembari bersedekap memperhatikan beberapa teman-temannya.

"Tae!"

Taehyung menoleh ke belakang dan mendapati Jimin berjalan bersisian dengan Jungkook menuju ke arahnya.

"Baiklah, aku kembali berlatih dulu," kata Jimin.

"Iya, Hyung. Maaf merepotkanmu," jawab Jungkook.

"Tak masalah. Aku duluan!" pamit Jimin yang langsung menyusul teman-temannya yang sedang berlatih.

Kini tinggallah mereka berdua saja, meski Taehyung tidak membuatnya merasa tak nyaman tapi Jungkook masih merasa bingung jika harus berdua saja begini. Ia tidak tahu harus berbicara tentang apa karena Taehyung sangat jarang menunjukkan ekspresinya. Hal itu membuat pola pikir dan tingkah laku Taehyung tak dapat di prediksi sama sekali.

"Umm, Jimin hyung bilang kau menyuruhku kemari. Ada apa Taehyung-ssi?" tanya Jungkook pada akhirnya.

Taehyung menoleh cepat, kali ini ada sedikit raut tidak suka yang kentara sekali di wajah tampannya. Jungkook sampai kaget dan berpikir apakah ia mengatakan sesuatu yang salah atau apa.

"Kau tidak menyukaiku?" tanya Taehyung tiba-tiba.

Jungkook loading.

"Ha?"

BORN to be YOURS! (Vkook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang