BORN to be YOURS! (Vkook/Taekook)

BtbY; Sebelas

"Deluna, Jungkook kenapa?" tanya Taehyung cepat setelah Deluna selesai memeriksa keadaan anak itu. Mereka semua berdiri di sekitar ranjang Jungkook dengan raut wajah cemas, terutama Taehyung.

"Gejala yang ia alami seperti Omega yang akan mengalami Heat. Tapi—," ucapan Deluna terhenti sejenak sembari menatap Taehyung.

"Tapi apa? Katakan saja cepat!" desis Taehyung tak sabaran.

"Kau tidak merasakan apa pun?" tanya Deluna.

Taehyung mengerjap bingung, "Apa maksudmu?"

"Kau mate-nya, Taehyung. Jika pasanganmu mengalami Heat, kau sebagai pasangannya seharusnya bisa mencium feromonnya yang lebih kental dari biasanya. Itulah yang akan memancing seorang Alpha mengalami Rut.  Dan kau tahu selanjutnya tanpa perlu aku jelaskan lagi, kan?"

Semua orang sontak menatap Taehyung yang hanya bisa tertegun seperti orang bodoh.

"A-aku tidak merasakan apa pun," jawab Taehyung pelan.

"Jangan-jangan kau bukan mate-nya, Tae," ucap Namjoon tiba-tiba.

"Kata siapa?! Aku mate Jungkook, Hyung! Jangan sembarangan!" Taehyung langsung menoleh tajam ke arah hyungnya itu dengan netra yang berubah menjadi kemerahan.

Namjoon langsung melangkah mundur dengan kedua tangan terangkat seolah menyerah, "Aku hanya berkata saja, adikku."

"Tae, ucapan Namjoon bisa saja benar. Apa kau yakin Jungkook adalah mate-mu? Coba diingat lagi, kenapa kau bisa sampai membawanya pulang hari itu? Kau yakin tidak salah?" tanya Young-il lagi.

"Aku tidak tahu, Ayah! Aku tidak ingat apa pun hari di mana aku membawa Jungkook pulang! Tapi aku yakin sekali Jungkook adalah mate-ku!"

"Mungkin kau hanyalah salah satu Mate-nya. Mungkin bukan kau yang—," ucapan Deluna langsung terhenti saat merasakan aura Taehyung berubah. Wanita tua itu hanya terkekeh pelan sebagai respon, "Baiklah, baiklah aku takkan menggodamu lagi, Werewolf muda. Sensitif sekali~"

Perhatian mereka teralih saat mendengar rintihan kesakitan Jungkook. Anak itu terus merintih dan sangat gelisah di ranjang, bergerak random seolah mencoba melampiaskan rasa sakitnya.

"Deluna, lakukan sesuatu! Mate-ku kesakitan!" pekik Taehyung panik.

Belum sempat Deluna melakukan apa pun, tiba-tiba saja lantai rumah mereka terasa bergetar seolah terjadi gempa bumi. Berikutnya akar-akar pohon keluar dari dalam lantai kayu rumah itu hingga hancur. Terus tumbuh keluar lalu melingkupi tubuh Jungkook seolah pelindung. Akar-akar pohon itu merapat bahkan tak ada cela yang terlihat apa yang tengah terjadi di dalam sana. Hanya dalam beberapa detik saja seluruh ranjang itu sudah tertutupi oleh akar pohon dengan Jungkook berada di dalamnya.

"Apa yang terjadi?! Kenapa Jungkook terperangkap di dalam?!" Taehyung memekik panik dan mencoba mematahkan akar-akar itu. Tapi semakin ia menghancurkannya, mereka tumbuh semakin lebat. Seolah tidak memberi cela baginya untuk menerobos masuk.

"Hentikan, nak. Percuma, kau hanya akan melukai dirimu sendiri," kata Deluna menghentikan Taehyung yang dengan nekat menghancurkan akar-akar pohon tersebut.

"Lalu bagaimana dengan Jungkook?!"

Sejujurnya Deluna juga tak tahu apa yang tengah terjadi pada Jungkook saat ini. Tapi firasatnya mengatakan ini bukan hal yang buruk, akar-akar itu  mungkin hanya mencoba melindungi Jungkook.

"Kau ingat saat aku bilang Jungkook di berkati oleh Dewa pelindung hutan? Mereka hanya mencoba melindungi anak itu. Jangan cemas, Tae," kata Deluna.

"Darimana kau yakin?" Taehyung masih mencoba mencari pembenaran atas ucapan wanita itu.