Chapter 12: Treat Me

61 2 0
                                    

Zach

Lara terlihat begitu kelelahan semalam. Dia sampai menolak berhubungan intim denganku. Setelah membersihkan diri di pagi hari, aku melihat tubuhnya yang menjulang indah bak bidadari, telanjang pula. Sesaat sebelum dia menutup tubuhnya dengan handuk, aku mendekat untuk memberikan tanda bahwa aku ingin berhubungan dengannya akan tetapi, dia tetap menolak dengan alasan terburu-buru karena harus datang ke vila dimana dia akan diinterogasi oleh para polisi.

Ku pikir dia akan baik-baik saja bersama Ben ternyata salah seorang Red mengirim sinyal bahwa Lara sedang ditawan oleh seseorang. Masalahnya masih sama, mengenai dokumen milik Almonds akan tetapi, bukan polisi menawan Lara melainkan orang yang dikirim Almonds untuk mencari dokumen yang telah dicuri. Pekerjaanku jadi kacau karena aku harus menyelamatkan Lara. Aku meninggalkan rapat yang kebetulan dihadiri oleh ayahku sebab dia masih belum mempercayakan sepenuhnya kepadaku. Sepertinya setelah ini dia akan kecewa kepadaku.

Namun, aku tidak bisa melanjutkan rapatnya sebab Lara dalam bahaya. Biarlah pekerjaanku sedikit berantakan asal aku datang untuk menyelamatkan istriku sebab hidupnya jauh lebih penting dari apapun. Aku datang bersama Can ke vila yang memang jauh dari keramaian. Bahkan para anggota Red baru saja datang tepat ketika mobilku berhenti. Aku segera masuk dan melihat kekacauan yang timbul, Lara berdiri membawa sebatang pisau yang berdarah. Banyak orang yang tergeletak di lantai, aku terkejut melihatnya. Aku tidak tau apa yang sudah terjadi akan tetapi, Lara sepertinya terluka sebab sesaat setelah aku datang wajahnya terlihat begitu sayu dan pucat. Aku berlari mendekatinya untuk menangkapnya yang jatuh tak sadarkan diri di pelukanku sekarang.

"Lara!" teriakku, aku sempat menepuk wajahnya akan tetapi, dia tak membuka matanya. Aku merasakan sesuatu basah di antara perutnya. Ku angkat tanganku, terlihat telapak tanganku berlumuran darah setelah memegangi perut Lara. Aku bergegas mengangkatnya lalu, membawanya ke rumah sakit bersama Can. Aku meminta anggota red lainnya untuk membereskan orang Almonds yang sudah tumbang.

Aku merasa sangat khawatir dengan keadaan Lara dibanding mempertanyakan bagaimana para pria Almonds dapat tumbang semuanya padahal hanya ada Ben dia dan salah seorang wanita yang bersembunyi di bawah sofa. Dia terlihat begitu ketakutan, aku tidak tau siapa dia akan tetapi, sekilas aku pernah melihatnya. Aku meminta Can untuk menyetir dengan cepat sebab aku sangat khawatir dengan keadaan Lara.

Ketika sampai di rumah sakit, Jade telah mempersiapakan semua peralatan dibantu dengan beberapa perawatnya. Dia segera membawa Lara ke ruang tindakan, aku tak diizinkan masuk sehingga, aku hanya dapat melihatnya dari kaca. Aku hanya dapat berdoa untuk kesehatannya, aku sama sekali tak mengerti bagaimana ini bisa terjadi. Aku rasanya ingin memarahi Ben atas kejadian ini.

"Can, kau harus panggil Ben kemari! Aku ingin tau bagaimana ini semua terjadi!" ucapku kepadanya, aku merasa sangat kesal karena sangat gagal untuk melindungi Lara. Seharusnya, aku keluar dari kantor lebih cepat. Aku memang sedikit menghiraukan sinyal Red sebab ayahku masih terus mengoceh.

"Cepat kau panggil dia, Can!" teriakku tak sabar.

"Zach, kau seharusnya tau tempat apa ini. Mengapa berteriak seperti orang gila, hmm?" Ibuku datang menghampiriku. Aku rasa dia baru selesai bertugas. Dia mendekat memelukku, menguatkan aku. Dia mengatakan padaku agar aku lebih tenang menghadapi semua ini.

"Aku baru saja mendapatkan kabar bahwa Lara terluka. Bagaimana itu bisa terjadi?" tanyanya kepadaku, aku bahkan tak punya jawaban untuk pertanyaannya. Dia mengangkat alisnya karena aku terlihat khawatir, "Zach, kau tidak tau apa yang terjadi kepada istrimu?" tanyanya sekali lagi. Aku menggelengkan kepalaku terpaksa sebab aku memang tidak tau apa yang terjadi.

"Aku harap dia baik-baik saja. Memangnya bagian mana yang terluka?" Dia melihat ke arah kaca dimana terlihat Lara masih di rawat oleh para tenaga kesehatan.

Married to His LiesWhere stories live. Discover now