Chapter 42: Gender Reveal

36 1 0
                                    

Zach

Aku tidak tau untuk apa acara ini. Lara memintaku untuk membantunya mempersiapkan acaranya. Dia menjelaskan bahwa acara ini dibuat atas permintaan kedua orangtuaku. Mereka ini memang suka membuat acara-acara tidak penting padahal tanpa acara ini mereka bisa saja mengetahui jenis kelamin anak yang dikandung Lara atas hasil dari pemeriksaan dokter. Aku tak mau memprotes karena pekerjaanku akhir-akhir ini begitu banyak. Aku sebenarnya sangat lelah dan ingin berlibur sejenak namun, Lara menolak karena dia masih sibuk menyelesaikan disertasinya. 

"Butuh waktu berapa lama untuk kau menyelesaikan disertasi itu?" Dia sibuk mengawasi orang-orang yang sedang mendekorasi taman untuk acara gender reveal. "Kurang sedikit lagi, disertasi itu membutuhkan waktu yang lama karena aku harus mencantumkan detail penelitian. Aku memerlukan lebih banyak data itulah alasan mengapa aku membeli buku-buku baru tempo hari." jelasnya.

"Aku rasanya sedikit lelah, aku ingin sekali berlibur ke eropa." keluhku kepadanya. 

"Kalau begitu pergilah, aku tidak melarangmu hanya saja aku tidak bisa menemanimu karena aku harus mengajar. Kau tau semester ini ada beberapa tawaran untuk menjadi pembicara pada beberapa seminar dan aku-"

"Kau tau jawabanku, kau seharusnya menolak itu. Aku tidak ingin kau kelelahan." Dia menatapku tajam, "Kau melarangku untuk melakukan ini itu selama hamil akan tetapi, kau bekerja begitu keras seolah kita ini sangat miskin dan harus menabung untuk bayi kita. Istirahatlah beberapa hari, lukamu itu pasti masih sakit, kan?" Dia mendekat ke arahku, membelai wajahku dengan tangannya yang penuh kasih sayang. 

"Sejak kapan kita terlahir kaya, sayang?" Dia tertawa lirih.

"Sejak kita lahir, keluarga itu memang sudah kaya sejak dulu jadi, teknisnya kita lahir untuk melanjutkan saja sama seperti anak-anak kita nanti. Kau jangan terlalu banyak bekerja, sesekali berada di rumah." ucapnya menyarankan.

"Aku sedikit bosan, kita bahkan sering ke Queensland. Aku ingin hiburan lain, nonton opera misalnya atau hanya sekedar menonton film." keluhku.

"Kau pasti tidak akan menolak tontonan ini. Setelah acara ini selesai, aku akan mengajakmu ke tempat yang kau suka." Aku tersenyum lebar menyambut ajakannya, "Benarkah? Tempat apa itu?" tanyaku penasaran, "Nanti kau akan melihat dan menikmati hiburannya." jawabnya yang membuatku semakin penasaran. 

"Baiklah, aku akan menunggunya." kataku sembari mencium keningnya. 

Setelah dekorasinya selesai, keesokan paginya para tamu mulai berdatangan. Sebenarnya tidak banyak yang kami undang hanya beberapa teman dekat dan keluarga besar saja. Itupun tidak semuanya hadir karena beberapa dari mereka menyampakan maaf karena ada keperluan lain sehingga, tidak dapat hadir. Kami sudah menyewa master of ceremony yang memulai kegiatan ini. Lara mengatakan dia tidak mengetahui jenis kelaminnya yang membuatku sangat heran padahal selama ini dia selalu pergi ke dokter untuk memeriksakan kandungannya.

"Masa kau tidak tau jenis kelamin anakmu?" tanyaku heran, dia mencubit tanganku yang membuatku sedikit kesakitan, "Kau ini mengerti konsep acaranya tidak, sayang? Acara ini berbentuk kejutan, papa dan mama meminta ini sejak awal waktu itu. Oleh karena itu, aku meminta Sherlien untuk memilih event organizer yang berkolaborasi dengan dokter kandunganku. Jadi, acara ini akan jadi surprise." jelasnya. 

"Dan aku diharuskan memakai kaos pink begini?" tanyaku lagi yang membuatnya meliriku kesal, "Kemaren kau bilang ingin anak kita perempuan, kau bahkan menebaknya sendiri. Jika kau menebak jenis kelamin anak kita perempuan maka, kau harus memakai kaos warna pink. Dan jika kau menebak anak kita lelaki maka, kau bisa mengenakan kaos warna biru sama sepertiku." jelasnya. 

Aku menarik kaosnya dan ingin bertukar pakaian dengannya, "Zach apa yang kau lakukan!" Dia menahan kaosnya agar tidak terlepas, "Zach, lepaskan!! Semua orang melihat kita!" protesnya. Aku tak kuat karena terus menahan kaosnya agar tidak ku lepaskan. 

Married to His LiesWhere stories live. Discover now