{7🍃}

278 38 2
                                    

Chapter 7 : Rahasia Dan Alasan.

Vote dulu sebelum di baca ya!





[🌿𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐! 🌿]

Sudut pandang [Name] sebelum pingsan.

Aku tidak percaya dengan penglihatan ku.

Mengapa kebun yang telah aku rawat dengan penuh hati ini telah menjadi begini, aku merasakan sakit di bagian dadaku. Aku merasa gagal menjaga milik seseorang yang sangat ku sayangi.

Aku yang masih bergelut dengan pikiran ku, secara tiba² aku mulai terbatuk-batuk ditambah oleh dadaku yang terasa nyeri dan badanku yang mulai terasa lemas.

Aku melupakan sesuatu yang penting, bahwa aku saat ini memiliki suatu penyakit, sial.

Mengapa penyakitku ini kambuh pada saat sekarang, sekarang bukanlah waktu yang tepat.

Aku gagal menyembunyikan di hadapannya.

Kumohon berhenti lah, jangan membuat Rimba menjadi khawatir denganku lagi.

Pandangan ku mulai buram dan kepalaku merasa pusing, lalu aku mulai kehilangan keseimbangan tubuhku dan ingin terjatuh tetapi aku tidak merasa sakit karena terbaring di tanah, melainkan aku merasa tangan melingkarkan bagian belakang tubuhku dan menyenderkan kepalaku di dada seseorang.

Orang itu ialah Rimba, yang saat ini wajah terkejut ditambah kekhawatiran dan menanyakan keadaan ku.

Aku tidak sempat menjawabnya, aku meletakkan tanganku ke mulutku menutupinya, karena batukku makin parah lalu tenggorokan ku mulai sakit dan kering.

"Rimba.. Kau seharusnya tidak dekat² denganku.." Aku ingin sekali berkata begitu kepadanya, tetapi keadaan saat ini saat lemah. Itulah yang dikatakan oleh batinku sebelum aku sudah terjatuh tidak sadarkan diri di tangannya.

Sudut pandang telah berakhir

🌿🌿🌿

Hari pun sudah menjelang siang, terdapat seorang pemuda rambut berwarna hijau yang saat ini sedang berada di samping kasur sang gadis, ia memasang ekspresi yang sendu karena pemuda itu merasa kecewa bahwa ia telah menyembunyikan sesuatu darinya, Rimba tidak suka orang yang begitu, orang yang selalu menyembunyikan sesuatu.

Itu mengingatnya kepada ayahnya, beliau selalu berkata bahwa ia sedang baik-baik saja padahal beliau sedang menyembunyikan sesuatu, dan sesuatu itu ialah bahwa ayahnya sedang mengalami suatu penyakit yang Rimba sendiri tidak ketahui namanya.

Dokter dari kerajaan bahkan juga tidak mengetahui, namun para saudara elements tidak memikirkan apa nama penyakitnya tersebut, mereka semua hanya dapat berduka dengan kepergian sang ayah.

Rimba sedikit curiga, ia merasa ada yang aneh dengan dokter tersebut mengapa seorang dokter bahkan ia tidak tahu apa nama penyakit tersebut.

Omong² tentang menyembunyikan sesuatu, Rimba sendiri sebenarnya juga sedang menyembunyikan identitasnya sebagai salah satu keturunan Kerajaan Elementalist dari gadis itu, karena jika ia memberitahunya, Rimba takut bahwa nanti hubungan mereka akan berubah.

Pikiran Rimba pun berhenti karena melihat jari sang gadis sekilas bergerak, membuatnya pun terbangun dari posisi duduknya dan menatap gadis itu yang perlahan membuka kedua matanya.

𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐚𝐫𝐫𝐢𝐨𝐫 || 𝘙𝘪𝘮𝘣𝘢 𝘟 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳Where stories live. Discover now