BAB 5

42 3 2
                                    

"Apakah kau akan menjagaku seperti itu juga? "~~~~~~~~

Hai im here kita lanjut punya kemarin ya

" Aku menjaga mu, selalu menjaga mu"Ucap nabila

"Jika kau menjaga ku mengapa aku bisa sampai masuk rumah sakit"tanya Ella

"Dia kecolongan, karena tidak bisa masuk ke dalam sekolah mu"Ucap nabila

"Dia siapa? "Tanya Ella

"Temanku, aku menyuruhnya melindungi mu dari jauh, apa kau tidak merasakannya"jawab nabila

Ella Mengingat-ngingat kembali benar juga ketika ada orang yang berniat jahat kepada nya dia selalu bisa lepas dari orang itu, kecuali saat kejadian di wc saat itu.

"Sudah ingat? "Tanya nabila

"Aku mengingat nya"jawab Ella

"Sekarang kamu sekolah di mana?"tanya Ella

"Aku bersekolah di girls school"jawab nabila

"Sekolah khusus perempuan"tanya Ella

"Ya, begitulah"jawab nabila

"Kamu masih sama seperti dulu"Ucap Ella

"Masuklah nanti kau terlambat"Ucap nabila

"Baiklah bye" Jawab Ella

"Bye, sekali lagi maafkan aku, dan ucapkan terimakasih ku untuk Kayla"Ucap nabila

"Kau mengenal nya? "Tanya Ella sebelum benar-benar masuk ke dalam sekolah

"Tidak teman ku yang mencari informasi tentang dia"jawab nabila

"Oh ok"Ucap Ella

Setelah nya Ella masuk kedalam sekolah, dan wanita itu pergi meninggalkan sekolah.

Skip

Ella masuk ke dalam kelas mencari keberadaan zahra, tidak biasanya zahra terlambat.

"Siska zahra udah masuk belum"tanya Ella pada orang yang bernama siska

"Dari tadi aku nggak ngeliat zahra tuh"jawab Siska

"Oh gitu ya Makasih"Ucap Ella

"Sama-sama"jawab siska

Ella memutuskan untuk ke kantin sekolah dia merasa lapar lagi, sesampainya di sana ia duduk di meja biasa tempat zahra duduk.

Tiba-tiba saja varez datang dan duduk di depannya.

"Apakah Kayla sudah datang?"tanya varez

"Belum, untuk apa mencari nya? "Jawab Ella sekaligus bertanya kembali

"Tidak ada"jawab varez

"Jangan mengganggu temanku"Ucap Ella

"Emmm"jawab varez

Setelahnya varez pergi dari sana

"Kenapa jantung ku seperti ini, apa aku mencintai dia bagaimana mungkin" Batin Ella

Varez POV:

Entah kenapa hati ini merindukan dia gadis manis berkerudung putih itu, yang beberapa hari ini muncul di kepalanya berputar bagaikan kenangan

"Woi rez!, bengong baek napa?
"Tanya marvel mengganggu suasana

Memang rada kepo temen gw satu ini

"Ngak papa"jawab gw

"Jangan-jangan lu mikirin cewek yang tempo hari neraktir lu ye"tebak marvel

" Sok tau lu" Jawab gw, padahal gw memang mikirin dia

Alvarez Azkantara NarendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang