BAB 13

20 1 0
                                    

"Oh ya pak, ini senjata yang di pakai tadi" Ucap marvel

"Loh kok bisa ada sama kamu" Tanya pak polisi

"Saya ambil dari balik bajunya" Jawab marvel dengan gaya songong nya

"Tapi sidik jari kamu tidak menempel di sini kan?"tanya Pak polisi

" Gak kok pak, tadi saya ngambil nya pakek sarung tangan transparan "jawab marvel

Marvel melepaskan sarung tangan yang sangat tipis dari tangannya, pantas saja pria tadi tidak menyadarinya.

" Kami akan memproses kasus ini, bisakah sebelum sidang kalian menjaga nona ini"Ucap Pak polisi, menunjuk ke arah gadis tadi.

"Gimana zahra" Tanya marvel

"Boleh-boleh aja sih, tapi pak bisakah bapak meminta izin langsung kepada pembina studytour kami" Ucap zahra

"Emm, baiklah saya akan meminta izin terlebih dahulu" Jawab Pak polisi

"Nona, silahkan ikut adik ini" Ucap Pak polisi.

"Baik Pak, terimakasih" Jawab gadis itu

Zahra dan yang lainnya kembali ke villa termasuk gadis tadi, sesampainya di villa, mereka semua masuk ke dalam kamar zahra dan kawan-kawan.

"Waaah zahra, lo gila banget sih jadiin gw umpan" Ucap rina

Ya, pemeran laki-laki mabuk, dan wanita yang menjadi pacarnya itu, adalah marvel dan rina, jika kalian bertanya ke mana Ella, Ella pergi mencari bantuan dan dia juga yang telah menelpon polisi.

"Mau gimana lagi, cuman kalian yang ada di sana" Jawab zahra

Flashback

"Jadi gimana caranya" Tanya zahra pada varez

"Kita kembali ke villa, lo carik satu cewek yang bisa di ajak kerjasama, dan gw bakalan nyari satu laki-laki untuk jadi partner nya" Jawab varez

"Ok" Sepakat zahra

Mereka berdua berlari menuju villa, sesampainya di depan kamar inap, zahra mencari salah satu sahabatnya yang dapat di ajak kerjasama.

Saat membuka pintu kamar, zahra hanya melihat rina yang sedang makan di meja samping meja rias.

Tak ada pilihan lain, zahra tidak mungkin menunggu yang lain, zahra memutuskan untuk meminta bantuan pada rina, lagi pula rina itu jago ekting nya.

" Rina bantu aku"Ucap zahra

"Astaga, zahra kamu ngagetin aja, Ucap salam kek" Jawab rina dengan kesal

"Kamu Kristen rina, tidak mungkin aku mengucapkan salam untuk mu" Ucap Zahra

"Eh, iya juga ya" Jawab rina sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal.

"Udah ayo ikut aku, kamu harus bantu aku" Ucap Zahra sambil menarik tangan rina.

"Eh eh, kita mau kemana sih" Jawab rina

"Udah ikut aja" Ucap zahra

Sesampainya di dekat supermaret, di sana sudah ada marvel dan varez, pastinya di sini akan ada perang.

"Assalamu'alaikum, aku udah bawak Rina, jadi gimana rencananya" Ucap zahra

"Wa'alaikumsalam" Jawab marvel dan varez

"Kemari kalian semua" Ucap varez
Mereka bertiga mendekat pada varez.

"Jadi gini rencananya, marvel dan rina akan berperan sebagai pasangan" Ucap varez

Belum sempat varez melanjutkan ucapannya, sudah di potong oleh rina.

"Eh eh, apaan gw ngak mau ya kerjasama dengan tuh kakek-kakek" Ucap rina

"Heh, gw juga ngak mau kerjasama dengan nenek lampir kayak lo" Jawab marvel.

Terjadi lah perang di antara mantan kekasih itu.

"DIAM, kalok kalian mau kerja sama bakalan qgw kasih uang" Ucap varez

"Oke"jawab marvel

"Oke"Jawab rina

Ooo, kalok masalah uang aja diem, author juga mau sih, tapi yang modalin di cerita ini kan author.

" Marvel setelah lo mukul tuh cowok, lu ambil pistol di saku sampingnya"lanjut varez.

"Tapi kalok sidik jari gw nempel gimana? " Tanya marvel

"Kamu pakai ini aja" Jawab zahra, memberikan sekantung sarung tangan transparan.

"Nah ini gw setuju" Ucap marvel

Setelah marvel dan rina setuju untuk membantu zahra dan varez, mereka bergegas melancarkan aksinya.

Sebelum melancarkan aksinya, marvel memakai sarung tangan transparan yang di berikan zahra.

Marvel berpura-pura mabuk dan menuduh si pria selingkuhan pacarnya, saat marvel dan pria itu sedang bertengkar, diam-diam marvel mengambil pistol dari dalam saku si pria.

Flashback off

"Ohh jadi gitu" Ucap si gadis

"Maaf, boleh aku tau nama kamu" Ucap Zahra

"Eh, boleh kok, nama aku mika" Jawab gadis itu yang ternyata bernama Mika.

"Oh, salam kenal mika, nama aku rina" Ucap rina

"Iya rina, salam kenal" Jawab mika

"Nama aku zahra, ini Ella" Ucap Zahra memperkenalkan dirinya dan Ella.

"Salam kenal Ella zahra" Ucap mika

"Mika sebenarnya kamu tinggal di mana" Tanya zahra

"Aku tinggi di bekasi" Jawab mika

"Loh kok bisa sampek sini" Ucap zahra terkejut

"Aku dijual, sama ayah ku sendiri" Jawab mika

"Tega banget sih tuh kakek-kakek" Ucap rina merasa kesal.

"Syuut rina" Tegur zahra.

"Eh, maaf mika keceplosan" Ucap rina tersadar dengan omongannya.

"Iya ngak papa" Jawab mika

"Emm, setelah ini mika bakal tinggal di mana" Tanya zahra.

"Mika ngak tau" Jawab mika

Zahra dan Ella saling memandang satu sama lain, lalu mengangguk seperti mengerti apa yang di ucapkan satu sama lain.

"Emm, mika kamu mau ngak tinggal di rumah zahra" Tanya Ella

"Eh, emm maaf kamu kok mau ya nampung aku" Tanya mika

"Karena kami percaya sama kamu" Ucap zahra sambil tersenyum.

"Makasih" Ucap mika.

"Sama-sama, jadi gimanaa" Ucap zahra

"Emm, aku takut ngerepotin" Jawab mika

"Kamu bisa kerja di sana, jadi biaya rumah kita bagi dia" Ucap zahra

"Yang bener" Tanya mika dengan mata berbinar.

"Iya" Jawab Ella

"Boleh deh, mkasih zahra" Ucap mika memeluk zahra.

"Udah sekarang, YANG COWOK-COWOK KELUAR DARI SINI"

Teriak Rani, yang tiba-tiba saja datang, membuat marvel dan varez bergegas keluar dari sana.

"Dasar" Ucap Rani

"Loh kok mirip" Heran mika.

"Kami kembar" Ucap rina dan Rani persamaan.

"Hahahahahaha" Tawa mereka semua, Tumben-tumbenan si kembar satu ini kompak.

Setelah mika membersihkan diri, mereka semua tidur dengan nyenyak, kamar villa mereka memiliki dua kasur king size, siapa lagi yang bayar kalok bukan Sultan kembar, Rina dan Rani.

Segini dulu ya seeyou babay 💜

Vout jangan lupa

Ikuti juga

Pantengin terus

Alvarez Azkantara NarendraWhere stories live. Discover now