BAB 12

20 3 28
                                    

Tanpa marvel sadari, ternyata varez yang menyanyi, suaranya sangat merdu, namun tidak satupun dari mereka yang mengerti artinya kecuali zahra.

" Kita mulai acaranya ya" Ucap pembina

Varez mulai memegang gitarnya, memetik gitar dengan lembut.

Varez mulai bernyanyi.

Ana bansa nafsy

Habiibii ana bansaa esmii

Habibi ana bansa lamma bakein wayaak

Wu bala'i nafsii habibi me'aak wi nefsii

Nyanyian varez terasa sangat lembut di telinga mereka, sekaligus membingungkan, karena mereka tidak tahu artinya

"Sangat romantis lagunya"batin zahra

Varez kembali melanjutkan lirik lagu nya.

Akamil ba'i 'umrii wa e'isyuh me'ak

Men elleila da albi lik

Men elleila da rouhi fiik men elleil da ana hashuf ya habibi al haya bae'inik

Men elleila da albi lik

Men elleila da rouhi fiik

" VAREZ SUARA MU BAGUS, TAPI AKU TIDAK MENGERTI ARTINYA " Teriak salah satu gadis.

Varez tidak memperdulikan mereka dan melanjutkan liriknya.

Men elleil da ana hashuf

Ya habibi al haya bae'inik

Ana bansa nafsy

Habiibii ana bansaa esmii

Habibi ana bansa lamma bakun wayaak

Wu bala'i nafsii habibi me'aak wi nefsii

Akamil ba'i 'umrii WA e'isyuh me'ak

Ana bansa nafsy

Habiibii ana bansa esmii

Habibi ana bansa lamma bakun wayaak

Nyanyian varez berhenti pada lirik itu.

Prok

Prok

Prok

Varez mendapat banyak tepuk tangan dari teman-temannya, varez menatap ke sebuah arah di mana seorang gadis duduk di sana, pipi yang semula putih terdapat semu merah di sana.

"Ternyata dia ngerti ya sama artinya, sampek merah pipinya"_batin seseorang

" Zahra pipi kamu kok merah sih" Tanya rina

"Eh gak papa kok, mungkin karena dingin" Jawab zahra

"Ohh, ok" Jawab rina

Setelah acara api unggun selesai, mereka semua kembali ke kamarnya masing-masing.

"Zahra" Panggil Ella

"Iya, kenpa el" Tanya zahra

"Jajan ke depan yuk, aku pengen pop my" Jawab Ella

Alvarez Azkantara NarendraWhere stories live. Discover now