Tanpa marvel sadari, ternyata varez yang menyanyi, suaranya sangat merdu, namun tidak satupun dari mereka yang mengerti artinya kecuali zahra.
" Kita mulai acaranya ya" Ucap pembina
Varez mulai memegang gitarnya, memetik gitar dengan lembut.
Varez mulai bernyanyi.
Ana bansa nafsy
Habiibii ana bansaa esmii
Habibi ana bansa lamma bakein wayaak
Wu bala'i nafsii habibi me'aak wi nefsii
Nyanyian varez terasa sangat lembut di telinga mereka, sekaligus membingungkan, karena mereka tidak tahu artinya
"Sangat romantis lagunya"batin zahra
Varez kembali melanjutkan lirik lagu nya.
Akamil ba'i 'umrii wa e'isyuh me'ak
Men elleila da albi lik
Men elleila da rouhi fiik men elleil da ana hashuf ya habibi al haya bae'inik
Men elleila da albi lik
Men elleila da rouhi fiik
" VAREZ SUARA MU BAGUS, TAPI AKU TIDAK MENGERTI ARTINYA " Teriak salah satu gadis.
Varez tidak memperdulikan mereka dan melanjutkan liriknya.
Men elleil da ana hashuf
Ya habibi al haya bae'inik
Ana bansa nafsy
Habiibii ana bansaa esmii
Habibi ana bansa lamma bakun wayaak
Wu bala'i nafsii habibi me'aak wi nefsii
Akamil ba'i 'umrii WA e'isyuh me'ak
Ana bansa nafsy
Habiibii ana bansa esmii
Habibi ana bansa lamma bakun wayaak
Nyanyian varez berhenti pada lirik itu.
Prok
Prok
Prok
Varez mendapat banyak tepuk tangan dari teman-temannya, varez menatap ke sebuah arah di mana seorang gadis duduk di sana, pipi yang semula putih terdapat semu merah di sana.
"Ternyata dia ngerti ya sama artinya, sampek merah pipinya"_batin seseorang
" Zahra pipi kamu kok merah sih" Tanya rina
"Eh gak papa kok, mungkin karena dingin" Jawab zahra
"Ohh, ok" Jawab rina
Setelah acara api unggun selesai, mereka semua kembali ke kamarnya masing-masing.
"Zahra" Panggil Ella
"Iya, kenpa el" Tanya zahra
"Jajan ke depan yuk, aku pengen pop my" Jawab Ella
YOU ARE READING
Alvarez Azkantara Narendra
FantasyCerita dua gang motor yang bersatu akibat adanya sebuah ikatan perasaan