BAB 6

37 3 1
                                    

Alvarez POV:

Gw Alvarez, Alvarez Azkantara Narendra, anak tunggal dari keluarga Narendra walaupun gw sebenarnya punya adik tiri, gw ketua gang HESPEROS, gw tertarik dengan seorang cewek bernama Kayla, entahlah gw rasa itu cuman obsesi.

tapi lama kelamaan hati ini malah semakin mencarinya, wanita itu, wanita berhijab putih.

Hari ini gw berniat untuk ke markas,udah beberapa hari ini gw ngak ke markas jadi cuman mau mantau doang.

Author POV:

Varez mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi menuju markas, namun ia tiba-tiba berhenti tatkala melihat wanita yang di kagumi.

Fikirannya tidak mau menghampiri wanita itu, namun hatinya berkata lain, varez menghampiri Kayla.

"Ngapain lo disini" Tanya varez

"Rez lu nanyak, lu bertanya-tanya" Author

"Saya mau ke sekolah, cuma tadi pas naik Grab bapaknya izin nurunin saya soalnya istrinya sakit" Jawab Kayla

"Naik"Ucap Varez

"Ha" Jawab Kayla kebingungan

"Naik gw anter" Jawab Varez

"Maaf kita bukan mahram, tidak boleh berboncengan"Ucap Kayla

"Tunggu sini"jawab varez

Kayla kebingungan saat melihat varez pergi, tapi malah menyuruhnya menunggu

"Halo, bawa mobil lo kesini, gw sherlock"Ucap varez

"Ok bos"jawab liam

Setelah nya varez kembali ke hadapan Kayla

"Tunggu sebentar"Ucap Varez

"Kenapa harus menunggu? " Tanya Kayla

" Temanku akan kesini "jawab varez

" Tapi.. "Ucap zahra

Sebelum sempat melanjutkan perkataan nya, Tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan varez dan Kayla.

"Halo bos, halo ibu negara"Ucap liam

"Wa'alaikumsalam" Ucap Kayla menyindir liam.

Mendengar salam Kayla membuat liam bingung, kan dia Kristen.

"Maaf ibu negara saya Kristen" Ucap liam

"Maaf saya ngak tau" Jawab Kayla

"Iya ngak papa kok" Ucap liam

"Nih bos kuncinya" Ucap Liam

"Thanks, lu bawa motor gw"jawab varez

"Ok bos"jawab liam

Setelahnya Liam pergi menaiki motor varez, meninggalkan dua sejoli itu.

"Naik"ucap varez

" Ha"tanya Kayla

"Naik sekarang" Ucap Varez

"Tapi.. "Kayla

"Duduk belakang"ucap varez

" Baiklah " Jawab Kayla

Setelah naik, mobilpun berjalan dengan kecepatan sedang menuju Highest school.

sesampainya di parkiran Kayla dan varez turun membuat banyak pasang mata melihat mereka berdua.

"Terimakasih tumpangannya"ucap Kayla

"Hmm"Jawab varez

Lalu pergi begitu saja dari hadapan Kayla.

" Orang aneh" Batin Kayla

Alvarez Azkantara NarendraOnde as histórias ganham vida. Descobre agora