3. cemburu?

2.4K 200 23
                                    


*****




"HYUNG!!! SIAPAPUN BANTU LEOO"

Semua member yang berada di ruang latihan kini terlihat panik saat Leo berteriak, mereka pun segera berlarian ke arah asal suara.

"Ada apa Leo?"

Yang bertanya adalah Park Sehoon dengan nama panggung yang biasa di panggil Wain, ia memiliki ciri khas dari suara nya yang begitu..... ekhem, seksi?

"Kenapa teriak Leo?" Tanya ulang Wain saat melihat Leo yang baik baik saja.

"Ini hyung, keran toilet nya copot, Leo ga bisa pasang nya, udah di coba tetep aja lepas lagi" semua member hanya bisa menghela nafas nya, mereka kira ada sesuatu yang membuat Leo berteriak, nyatanya hanya tentang keran toilet yang copot.

Jika hanya tentang keran yang copot kan bisa saja Leo tidak usah berteriak sepeti kesetanan atau Leo bia saja memanggil staff.

"Kerena hal begini saja kau menghebohkan kami?" Zayyan menghela nafas nya yang kedua kalinya.

Leo mengeluarkan cengiran nya "maaf hyung , Leo cuman mau mencairkan suasana, soalnya di ruang latihan pada sibuk masing masing sih, Leo cuman berniat baik kok Hyung "

"Astaga Leo, kau membuat kami khawatir" ujar Hyunsik

Davin juga merasa kesal, tadi ia tengah asyik mengobrol berdua dengan Zayyan, tapi Sing mengganggu nya, dan sekarang Leo juga ikut mengganggu nya "bisa kan tidak usah teriak? Aku tahu niat mu baik tapi kau juga harus mengerti kondisi saat ini, Leo"

Melihat tingkah laku Leo, Gyumin memutar kedua bola matanya malas, saat ini ia sedang lelah dan Leo malah mengerjainya, "lain kali kau jangan begitu lagi, aku sedang lelah kau tahu" ucap Gyumin

Lex menatap lekat ke arah leo "baiklah sudah, kalo begitu kita lanjutkan latihan yang sempat tertunda tadi, masih ada waktu sedikit lagi untuk latihan, setelah itu kita makan siang bersama, untuk masalah keran yang copot biar nanti aku panggil kan tukang untuk membetulkan nya" walaupun sebenarnya emosi, sebagai leader, Lex tetap harus sabar menghadapi anggota nya yang satu ini.

"Ck, kamu ini ya, bikin panik aja!" Sing dengan tampang sebal nya meninggalkan toilet tersebut.

Leo memonyongkan bibir nya cemberut setelah semua orang meninggalkan toilet, kenapa ia malah di marahi? Niat nya kan bagus agar semua orang tidak sibuk dengan dunia nya masing masing, dan kini tinggal ia dan zayyan yang masih berada disana.

Zayyan melihat ke arah Leo dan menghela nafas nya, entah yang ke berapa kali ia menghela nafas "udah gappa, ga usah cemberut, sekarang kita kembali ke ruangan llatihan abis itu makan seperti yang sudah Lex katakan, ayo"

Zayyan dengan perlahan menarik pergelangan tangan Leo




*****




Kini para 9 member xodiac sedang makan siang bersama, mereka makan dengan suasana yang sangat hening sampai seseorang memecahkan keheningan tersebut.

"Leo, kenapa belum di makan makanan nya?" Zayyan bertanya pada Leo yang sedari tadi hanya memperhatikan makanan nya tanpa selera.

Seketika semua mata tertuju pada Leo. Leo menghela nafasnya "Leo ga nafsu makan Hyung" jawab Leo dengan nada jutek nya.

"Ada apa dengan mu Leo?"

Bukan, bukan Zayyan yang bertanya, melainkan si kutub utara yaitu Kim Beomsoo yang kerap di panggil beomsoo, ia adalah salahsatu member xodiac yang sangat soft.

Leo memonyongkan bibir nya cemberut, ia masih ngambek tentang persoalan di kamar mandi tadi, para Hyung nya memarahi nya hanya karena niat baik nya, "tidak apa apa" jawabnya.

Para member menghela nafas nya lelah, jika sudah ngambek begini pasti Leo sulit untuk di bujuk.

Lex dan yang lainnya mencoba membujuk Leo agar Leo tidak ngambek lagi, tetapi Leo tetap saja marah dan malah semakin marah.

Sing yang melihat nya hanya menggerutu tidak jelas, ia sebal dengan sikap Leo itu, Sing berdehem pelan "sudahlah Hyung, dia anak nya memang sepeti itu, nanti juga cape sendiri" ucapnya sambil melirik Leo.

Mendengar itu, Leo semakin kesal, ia beranjak dari duduk nya dan akan pergi, tetapi sebuah tangan menahan nya.

"Leo... sudah ya marah nya, ayo makan dulu, nanti sore kita ada jadwal, nanti kau sakit jika tidak makan, bagaimana kalo hyung suapin Leo?" Tawar Zayyan dengan lembut.

Sing yang mendengar itu mendelik tak suka, ia juga kan mau di suapi oleh Zayyan hyung, tapi ia gengsi untuk mengatakan nya.

Berbeda dengan Leo yang sangat antusias mendengar itu "benarkah hyung? Baiklah jika begitu aku akan makan" ucap nya lalu memeluk Zayyan sekilas dan duduk kembali di samping Zayyan.

Sedangkan Sing merioritaskan bola mata nya malas melihat drama yang ada di depan nya ini, ia jadi tidak mood untuk makan, lalu ia menggerutu dalam hati nya "Apa Zayyan hyung lebih menyayangi Leo daripa aku? Apa jika aku marah Zayyan hyung akan seperti itu juga?" Ucapnya dalam hati sembari memperhatikan Zayyan yang tengah menyuapi Leo.





*****





Di malam hari, Zayyan sedang merapihkan pakaian nya di dalam lemari, ia sampai tidak sadar jika Sing memperhatikan nya sedari tadi.

"Zayyan hyung" panggil Sing.

Zayyan menoleh kepada Sing "nee ? Kenapa Sing?" Jawabnya lalu melanjutkan aktifitas merapihkan pakaian nya.

"Apa aku boleh bertanya?"

"Boleh, tanya saja" jawab Zayyan.

Sing diam sesaat hingga Zayyan selesai merapihkan pakaiannya nya lalu menghampiri Sing yang duduk di atas kasur nya.

Zayyan duduk dengan Sing di kasur yang sama, dalam setiap kamar memang hanya di sediakan 1 kasur yang lumayan besar, ia melihat Sing yang juga sedang melihat nya "ingin bertanya apa?" Tanya Zayyan.

Sing berdehem singkat sebelum berucap "Apakah Hyung menyayangi ku?"















Bersambung........

Tbc

Jangan lupa vote nya ya, sekian terima kasih ..... 😉

About Zayyan XODIAC Where stories live. Discover now