20. Demam

1.5K 146 20
                                    

Tandai typo!
Selamat membaca~~

*
*
*
*
*

Wain sedang mengompres lebam di pipi Zayyan, Wain sebenarnya masih penasaran, apa yang membuat Sing dan Leo bertengkar hingga Zayyan terkena pukulan dari Leo.

"Hyung, kenapa Sing dan Leo bisa bertengkar?" Tanya Wain.

Padahal sebenarnya Zayyan juga heran dengan kelakuan kedua adiknya yang di luar nalar itu, jadi Zayyan bingung untuk menjawab pertanyaan dari Wain.

"Aku juga belum tau pasti, tapi bukan perihal serius kok" Jawab Zayyan.

Wain menganggukan kepala nya dan tidak berniat untuk bertanya lebih lanjut.

"Mereka berdua memang tidak bisa tenang untuk satu hari saja, selalu saja berisik setiap hari" Ujar beomsoo.





Hyunsik memasuki kamar Zayyan, ia melihat Zayyan yang terduduk di kasurnya bersama Wain dan Beomsoo.

"Bagaimana keadaan mu Zay? Apa masih sakit?" Tanya Hyunsik yang sedikit ngilu melihat lebam di pipi Zayyan.

Zayyan tersenyum kemudian menggeleng "sudah agak mendingan Hyung".

Hyunsik bernafas lega, ia sebenarnya sangat khawatir pada saat Zayyan.

Kemudian mereka melanjutkan obrolan nya dengan santai, hingga dua bocah berisik datang, yakni Sing dan Leo.

Mereka datang dengan keadaan lesuh, entah apa yang terjadi.

" Hyung~" Panggil Leo dengan nada manja.

"Ada apa? Kenapa kalian terlihat lesuh seperti itu?" Tanya Beomsoo.

Sing merebahkan diri nya di samping Zayyan, memeluk pemuda itu dari samping "Lex hyung memberi kami hukuman" Ucap nya.

Zayyan mengerutkan dahi nya, tidak biasanya Lex memberikan hukuman pada anggota nya, apa kelakuan Sing dan Leo sangat fatal hingga di berikan hukuman? Fikir Zayyan.

"Hukuman?" Heran Hyunsik. "Hukuman apa? " Tanya nya.

Sing dan Leo menghela nafas nya berbarengan, bagi mereka hukuman yang Lex berikan itu sangatlah berat.

"Lex hyung tidak mengizinkan kami untuk duduk berdekatan dengan Zayyan hyung di setiap acara live, kami harus duduk terpisah sebagai hukumannya" Lesuh Leo, ia sebenarnya ingin membantah disaat Lex memberi nya hukuman seperti itu, tapi ia tidak punya nyali untuk itu.

Davin yang tidak sengaja mendengar obrolan itu entah kenapa sangat senang, ia memasuki kamar Zayyan dan Sing "bagus kalo begitu" Celetuk nya.

"Sejak kapan kau pulang? Dimana Gyumin?" Heran Wain yang melihat Davin secara tiba-tiba sudah ada di samping nya sembari menyeletuk.

"Aku baru saja pulang dan tidak sengaja mendengar obrolan kalian, Sedangkan Gyumin hyung tadi langsung kembali ke kamar" Jawab Davin seadanya.

Mereka semua yang di sana menganggukan kepala nya, kecuali Sing dan Leo yang kini berwajah suram.

Mereka berdua sebenarnya tidak Terima, tapi mau bagaimana lagi? Ini sudah menjadi keputusan leader mereka, dan tidak bisa di ganggu gugat.

About Zayyan XODIAC Where stories live. Discover now