8. Jujur

1.3K 153 33
                                    

Tandai typo!
Selamat membaca~~~

*
*
*
*
*

"Sebenarnya aku......" Sing terdiam, ia tidak tau harus memberi tahu apa pada Lex sekarang.

"Hm? Lanjutkan Sing, sebenarnya kau apa?"

"Sebenarnya aku tidak tahu dengan perasaan ku saat ini hyung, akhir akhir ini aku merasa Zayyan hyung lebih mengutamakan Leo daripada aku, aku iri dengan Leo, aku juga ingin di perhatikan oleh Zayyan hyung" Sing menunduk, ia sedih juga malu mengatakan ini pada Lex.

Lex tersenyum, mengacak acak rambut Sing lalu berkata "kau cemburu ketika Zayyan dan Leo bersama? Right?" Tanya Lex.

Sing menatap Lex, ia mengangguk ragu "mungkin?" Cicit Sing.

Melihat Sing yang malu malu, Lex terkekeh "itu wajar, kalian sudah bersama hampir 1 tahun, kalian juga sangat dekat, aku faham tentang perasaan mu, tapi.... dengan cara mu yang seperti itu, itu hanya akan membuat persahabatan kalian perlahan memudar, persahabatan yang kalian bangun kuat kuat selama ini akan percuma jika salahsatu dari kalian ada yang egois, bukankah dulu saat kau cemburu pada Leo, kau akan berusaha lebih extra untuk mendapat perhatian Zayyan? Walaupun kau dan Leo akan berujung bertengkar dan membuat zayyan pusing, bukankah Itu lebih baik daripada cara mu yang yang sekarang ?"

Sing sentiasa mendengarkan Lex yang memberinya nasihat.

Lex menghadap langit malam dan melanjutkan bicaranya "Dulu, aku juga memiliki 2 orang sahabat, kami kenal sejak kecil, tapi karena ke egoisan ku... akhirnya sekarang kami sudah seperti orang asing yang tidak saling mengenal, padahal dulu hubungan kami sangat hangat"

Lex terkekeh "Kenapa aku jadi malah curhat?" Ucap nya.

Sing tersenyum tipis, apa yang Lex ucapkan benar juga, kenapa ia tidak gunakan cara nya seperti dulu? Saat dimana ia dan Leo berusaha memperebutkan Zayyan hyung dengan cara yang sehat.

"Tidak apa apa Lex hyung, berkat cerita mu, aku jadi sadar betapa penting nya menjaga persahabatan yang sudah di bangun sejak lama" ucap Sing.

"Terimakasih telah membuat ku sadar, kau memang leader yang keren tapi masih lebih keren aku" lanjut nya dengan narsis.

Lex senang, akhirnya sifat Sing yang suka narsis dan tebar pesona muncul kembali "Sa aee" jawab Lex sembari terkekeh "ternyata adik ku yang satu ini bisa cemburu juga niyeee " goda Lex yang kini satu jari nya mengelus rahang Sing sambil menggoda bocah itu.

Sing memalingkan wajah nya malu, ia sungguh malu malam ini.

"cie ciee" kemudian Lex dan Sing tertawa bersama.

Sampai seseorang tiba tiba memanggil mereka dari arah belakang.

"Sing.. Lex hyung.."

Lex dan Sing menghentikan tawa nya kemudian menoleh ke arah belakang secara berbarengan.

"Ada apa Vin?" Tanya Lex, ya! Davin lah yang memanggil mereka.

Davin menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, ia tidak enak karena sudah mengganggu keduanya "sepertinya kalian tengah berbahagia, maaf kan aku yang mengganggu kalian, aku di perintahkan oleh Hyunsik hyung untuk memanggil kalian karena sudah waktunya makan malam" ucap nya.

About Zayyan XODIAC Where stories live. Discover now