13. amarah leader Lex

1.2K 129 23
                                    

Tandai typo!
Selamat membaca~~~

*
*
*
*
*


"Lex hyung, Zayyan hyung......" ucap seseorang yang baru saja datang.

Itu Leo, diri nya sedari tadi melihat Zayyan yang mundar mandir jalan kesana kemari tidak jelas, ia tahu Zayyan sedang mencari Sing, Leo pun jadi penasaran kemana pergi nya Sing sampai Zayyan terlihat khawatir begini.

Lex menatap Leo "Leo, jika tidak ada urusan penting lebih baik kau tidur, ini sudah pukul 10 malam, besok jadwal kita masih padat"

Leo menekuk wajah nya "tapi hyung, Leo ingin tahu kemana Sing pergi, dia juga sahabat Leo, Leo sayang sama Sing walau dia menyebalkan" ucap nya dengan eskpresi yang di buat buat agar Lex iba terhadap nya.

Sedangkan Lex yang melihat ekspresi Leo malah menatapnya tajam "bisakah kau menurut ?" Lex dengan aura seram nya membuat nyali Leo menciut, ia mengangguk cepat kemudian kembali ke kamar nya.

Zayyan menghela nafas nya setelah Leo kembali ke kamar "bagaimana ini Lex-eu? Sing tidak mengangkat telfon saat ku hubungi nomer nya" Tanya nya.

Lex menatap Zayyan dalam "kita tunggu saja, jika sampai nanti pagi dia tidak pulang juga, kita harus mencari nya" jawab nya di angguki oleh Zayyan.

*

*

*

*

*

*

*

Di saat Zayyan tengah dilanda khawatir pada nya, Sing ternyata tengah ber jalan kaki pelan mengelilingi kota seoul, Sing frustasi, ia belum punya nyali untuk pulang dan memperlihatkan wajah nya ini di depan Zayyan.

Sing memasuki sebuah cafe, ia terduduk dan memesan satu botol minuman beralkohol.

Ya! Sing mabuk.

Sing meminum minuman yang mengandung alkohol tersebut, ia tidak bodoh untuk meminum banyak alkohol yang akan membuat kesadarannya hilang keseluruhan, ia masih sadar bahwa diri nya adalah idol yang tengah sibuk sibuk nya, jadi ia hanya meminum 1 botol saja.

Sing masih memikirkan Zayyan, ia tersenyum saat membayangkan diri nya yang mengecup Zayyan tadi sore, tapi ia juga merubah raut wajah nya menjadi sedih saat mengingat Zayyan yang kecewa pada nya.

Di tengah ramai nya kota Seoul, Sing keluar dari cafe, ia berjalan lunglai sembari menenteng botol minuman beralkohol yang masih tersisa setengah, ia berjalan perlahan menuju dorm.

Kenapa Sing harus merasa bersalah?! Harusnya ia yang marah pada Zayyan karena Zayyan yang masih belum terbiasa dengan budaya sekitar sini, Zayyan sudah hampir satu tahun tinggal di Korea dan seharusnya ia sudah terbiasa!, sekarang kenapa malah Zayyan yang marah pada nya?.

Padahal selama ini Sing mencoba untuk mengerti kondisi Zayyan, dari Zayyan yang tidak bisa memakan daging b*bi karena di larang oleh agama nya, hingga Zayyan yang tidak terbiasa dengan skinship pun Sing faham, tapi kenapa Zayyan tidak faham pada nya yang justru berkebalikan dengan kepribadian Zayyan?.

About Zayyan XODIAC Where stories live. Discover now