05

75.1K 4.5K 31
                                    

╰┈➤❤ ᴋᴇᴛᴜᴋ ʙɪɴᴛᴀɴɢ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴠᴏᴛᴇ ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴊᴀᴅɪ ꜱɪʟᴇɴᴛ ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱ, ᴄᴜᴋᴜᴘ ᴊᴀᴅɪ ꜱɪʟᴇɴᴛ ᴘᴇʀᴀꜱᴀᴀɴ ᴅɪ ᴅᴜɴɪᴀ ɴʏᴀᴛᴀ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

╰┈➤❤ ᴋᴇᴛᴜᴋ ʙɪɴᴛᴀɴɢ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴠᴏᴛᴇ
ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴊᴀᴅɪ ꜱɪʟᴇɴᴛ ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱ, ᴄᴜᴋᴜᴘ ᴊᴀᴅɪ ꜱɪʟᴇɴᴛ ᴘᴇʀᴀꜱᴀᴀɴ ᴅɪ ᴅᴜɴɪᴀ ɴʏᴀᴛᴀ.

⚛✩  🎀  𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔   🎀  ✩⚛


"Bet, cepatlah." Elena menarik tangan Bety bersemangat, mendorong pintu masuk salah satu tempat perhiasan terkenal di Kekaisaran Martha.

Hari ini Elena menggunakan pakaian sederhana yang tidak mencolok, ia ingin membeli banyak makanan dan perhiasan sesuai seleranya, Karena selera Elena asli hanya memiliki satu kata 'Kemewahan' membuat matanya terasa silau oleh banyaknya berlian dan permata dalam satu perhiasan.

"Bet, apakah ini bagus?" Elena sedang mencoba kalung dengan berlian biru, melihat ke cermin, Elena tersenyum puas ketika terlihat sangat cocok untuknya.

"Bagus Nona, apakah anda ingin mengganti selera anda? Biasanya anda menyukai dengan satu berlian besar dan sisinya berlian kecil." Bety menganalisis kesukaan nonanya.

"Ya, aku berencana mengganti seleraku. Sekarang aku lebih suka yang simple seperti ini terlihat lebih elegan dan anggun. Bukankah begitu?" Elena berbalik, tersenyum pada Bety.

Kedua pipi Bety bersemu merah, "Anda, Anda sangat cocok memakai itu Nona!"

Elena menjentikan jarinya, "Aku pun merasa begitu." Lalu Elena meminta pada pelayan kalung, cincin dan Anting dengan warna berlian yang sama.

"Ele.."

Saat sedang fokus pada Antingnya, seseorang memanggil. Elena berbalik melihat pria tampan berdiri di belakangnya, dia berpakaian rapih dengan jas abu-abu yang melekat di tubuhnya—yang terlihat begitu pas, dengan tinggi badan sekitar 180cm.

Elena menyikut Bety, "Ptsss.. Siapa dia," Elena berbisik pada Bety dengan pelan.

"Dia si Bajing... Maksud saya, dia Tuan Reynald, Nona." Bety hampir saja  menyebut tuan Reynald bajingan didepanya.

"Kau kemana saja Ele? Asisten Zack memberitahuku akan ada pertemuan keluarga, tapi sampai saat ini belum ada undangan dari keluarga Duke Wrenly datang."

Elena menatap Reynald sekilas, lalu mengalihkan ke arah lain. Bukankah di Novel Reynald tidak akan pernah mau berbicara banyak pada Elena. Jadi ini apa?

Elena menatap Reynald dengan pandangan rumit dan sulit di jelaskan.

"Kalau begitu tunggu saja kak undanganya, maaf aku harus segera pergi. Kalo begitu sampai berjumpa lagi... Kak Rey." Ujar Elena, ia ingin melangkah pergi tapi tangannya di cegah oleh Reynald.

"Apakah kamu marah?" Reynald kira Elena akan pergi datang padanya, tapi Elena sama sekali tidak mencarinya. Bahkan ketika ia berkencan dengan Jessica pikiranya ada pada Elena.

Oh I Got You [End]Where stories live. Discover now