Oh I Got You [End]

44

╰┈➤❤ ᴋᴇᴛᴜᴋ ʙɪɴᴛᴀɴɢ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴠᴏᴛᴇ
ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴊᴀᴅɪ ꜱɪʟᴇɴᴛ ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱ, ᴄᴜᴋᴜᴘ ᴊᴀᴅɪ ꜱɪʟᴇɴᴛ ᴘᴇʀᴀꜱᴀᴀɴ ᴅɪ ᴅᴜɴɪᴀ ɴʏᴀᴛᴀ.

⚛✩ 🎀 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 🎀 ✩⚛

Elena duduk dengan anggun, cahaya matahari menerpa wajahnya dari arah jendela semakin membuat wajahnya terlihat seperti peri yang tersesat datang ke dunia,

Bety berdecak kagum, meskipun Elena tengah hamil besar itu tidak merubah apapun selain perutnya yang menonjol, ini membuat para istri bangsawan yang datang dan tidak sengaja melihatnya merasa iri, mereka bahkan sampai meminta rahasia apa yang di gunakan nyonya Grand Duchess untuk tetap terlihat cantik.

Seorang lelaki tua bernama Liam dengan kacamata emas, terlihat fokus melukis sosok menawan disana.

"Nyonya Grand Duchess sepertinya merasa lapar, saya akan berhenti sejenak..." Ujar Liam sedikit tersenyum di wajah tuanya, mendengar bunyi dari perut Elena.

Elena berkedip, lalu tersenyum. "Sepertinya saya tidak bisa menutupinya lagi." Balas Elena santai, ia menatap Bety, dan Bety segera mengambil makananan untuk Elena.

Liam tersenyum, "Ini sudah hampir selesai, tidak perlu khawatir Nyonya, anda bisa makan dengan tenang."

"Baiklah..." Elena mengangguk, lalu duduk di meja tak jauh darinya dan mulai makan.

Bety tersenyum melihat Elena makan dengan lahap, ia juga senang karena bisa sembuh lebih cepat. Ini semua berkat dukungan dari Nyonya dan Tuan Navarez yang membantu mencari obat untuk kesembuhannya.

Meskipun Bety merasa aneh, karena belakangan Elena meminta sesuatu yang entah mengapa membuatnya merasa seperti salam perpisahan?

Seperti kemarin Elena meminta untuk di lukis bersama Tuan Martin, Nyonya Lilith dan Tuan muda Nick. Lalu hari ini... Nyonya meminta di lukis untuk dirinya sendiri.

Bety juga di perintahkan untuk memberikan banyak koin emas untuk seorang gadis bernama Chelsea dari Kekaisaran Utara serta surat yang di tulis oleh Elena.