BAB 25 : Jealous

25.2K 1.3K 204
                                    

Haiiii, mau bilang, mantep tuh komen di part sebelumnya. Ramein lagi dong, ntar aku cepetin lagi updatenya 😋😍

Happy reading 💙🤍

****

"Welcome, Tuan Hazelo Raymond Zavlendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Welcome, Tuan Hazelo Raymond Zavlendra."

Suara bariton itu terdengar. Yang disebut namanya menoleh ke sumber suara. Seorang laki-laki pemilik rumah megah minimalis itu terlihat menuruni anak tangga. Menyambut tamu spesialnya yang baru tiba malam itu.

"Sekalian panggil Baginda Raja," ucap Zelo saat Leon berdiri di depannya. Keduanya terkekeh kemudian berpelukan ala pria.

Leon kemudian mengajak Zelo ke lantai atas. Duduk di sebuah ruang yang biasa dia gunakan untuk bersantai, atau kadang menyambut tamu penting. Zelo sudah cukup sering datang ke sini. Ke bangunan megah minimalis ini. Hanya saja setelah pekerjaannya di luar negeri membuat ini kali pertama dia berkunjung setelah cukup lama terdapat jeda. Pun kedatangannya memenuhi undangan Leon waktu itu.

"Lo tinggal di sini lagi? Bukannya kemarin katanya mau pindah ke Jerman?" tanya Zelo.

Leon menggeleng. "Nggak lah. Di sana ngurus kerjaan aja. Balik, ya ... ke sini."

Sebenarnya Leon sendiri berasal dari Jerman—sama seperti Nazeera. Hanya saja tinggal di sana tidak lama. Kedua orang tuanya memutuskan pindah ke Indonesia saat Leon berumur 7 tahun. Leon sebagai anak tentu mengikuti langkah orang tuanya. Persahabatannya dengan Nazeera tidak terancam. Kendati sempat putus komunikasi beberapa bulan karena kepergianya yang mendadak dan tak sempat mengabari, kedua anak kecil itu kembali berinteraksi lewat online.

Zelo manggut-manggut. "Tentang Nazeera ... apa lo—"

"I know," potong Leon, paham maksud lelaki itu. "Tuh anak kayaknya punya nyawa cadangan sampe ditembak dua kali masih hidup."

Keduanya kompak tertawa. Leon dan Zelo sama seperti orang-orang pada umumnya. Kedua lelaki itu asing sebelum kemudian berteman dekat. Pertemanan keduanya tidak disangka-sangka. Berawal dari Nazeera yang hendak mencari bukti kejahatan Roberts Zavlendra, tapi malah menemukan Zelo—yang ternyata disekap oleh kakeknya sendiri.

Nazeera yang memutuskan untuk menyelamatkan Zelo kemudian berlanjut hingga Zelo bergabung dengan Nazeera dan Leon, di mana pada saat itu keduanya tengah merencanakan pembongkaran kejahatan Roberts. Dan lambat laun hubungan ketiganya semakin erat. Lalu selepas Nazeera diklaim tewas lima tahun lalu, hubungan Zelo dan Leon tetap berjalan baik. Hingga pertemanan mereka terjalin sampai detik ini.

"Denger-denger, X One kolaborasi sama GAD Eins?" tanya Zelo seraya melepas jaket di tubuh.

"Yoi." Leon membenarkan. "Kerja sama itu meraup laba lebih besar dari perkiraan. Gue salut sama Arsen. Dia gigih banget semenjak amnesia."

GREAT GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang