chapter 4

1.1K 84 7
                                    








Pagi yang cerah.
Menampakan sebuah sekolah yang kini mulai sepi karena sudah masuk jam pelajaran pertama.

Namun diluar gerbang sana terdapat empat siswa yang sedang merayu satpam agar diijinkan masuk.

Ya benar keempat murid itu adalah gulf evan vano dan fero,murid yang terlambat datang.

Kini keempat murid tersebut tengah memikirkan bagaimana caranya agar bisa masuk kedalam sana, sedangkan satpam yang kini tengah didepannya menyuruh mereka untuk pulang saja karena pelajaran sudah dimulai sejak tadi.

Apakah mereka akan menyerah? jelas tidak,itu bukan kebiasaan mereka, Semakin mereka dilarang maka semakin mereka melakukannya

Kini keempat siswa tersebut tengah berdiri diluar pagar belakang sekolah tengah memikirkan bagaimana mereka bisa memanjat Tembok yang lumayan tinggi didepannya itu.

Tanpa pikir panjang gulf langsung memanjat disusul oleh evan vano dan fero

Kini keempatnya sudah sampai didalam, namun ketika mereka mulai melangkahkan kakinya tiba-tiba saja fero menendang sesuatu yang terbuat dari kaca

PYARRRR.....

Sontak membuat ketiga temannya itu kaget, namun sayang ketika keempatnya ingin bersembunyi mereka sudah keburu ketahuan oleh tukang kebun

Mendengar sesuatu yang pecah pastinya mengundang para guru di sana untuk mengetahui dari mana sumber suara tersebut.

Nampak satu guru berjalan menghampiri keempat siswa tadi

"Sedang apa kalian?" Tanya guru itu

"Eh anjir ketahuan" evan berbisik pada vano

"Eh bacot diem" ucap gulf menginterupsi

Tukang kebun memberitahu guru tersebut apa yang dilakukan oleh keempat muridnya itu

"Mereka berusaha memanjat dinding pak."ucap tukang kebun itu, Sontak membuat gulf menyela ucapannya

"Kita mau masuk pak tapi ga dibolehin sama pak satpam" begitu kata gulf

"Itu karena kalian terlambat!" Tegas sang guru

Membuat kermpat murid itu menundukan kepalanya

Tanpa berpikir panjang sang guru langsung menghukum keempat biang rusuh itu, menggiringnya Bak anak itik, setelah sampai dilapangan guru itu menyuruh keempat muridnya berdiri disana dengan mengangkat satu tangnnya tepat ditiang bendera

"Jangan berhenti sebelum bel istirahat berbunyi!" Tegas sang guru kepada keempat murid nakal itu sehingga mendapatkan anggukan dari keempat muridnya

setelah mengatakan itu guru itu pergi kedalam kantornya

"Kabur yu, gue ga kuat ini panas banget."
ucap fero mengerutkan kedua alisnya

"Gue sebenernya punya niatan buat kabur, tapi lu liat deh sebelah pinggir lapangan, ada guru anjir, merhatiin kita dari tadi" ucap gulf berbicara dengan nada yang hampir tidak terdengar

Tentunya para guru disana sudah tau dengan kebiasaan mereka, jika tidak diawasi mereka pasti akan lari atau bolos atau bahkan masuk ke dalam kelas dan mengganggu guru dan murid yang sedang belajar.
Oleh karena itu guru yang sedang tidak mengajar atau jam pelajarannya kosong ditugaskan untuk mengawasi keempat murid nakal itu.

"Gue kalo tau bakalan dihukum gini mending milih buat balik aja kerumah.
atau nongkrong dipinggir jalan malakin orang lewat." ucap gulf

"Telat lu mah ngomongnya."ucap evan

Guruku suamiku || MewGulfWhere stories live. Discover now