Chapter 13🔞

1.3K 99 8
                                    




.

Bukannya berangkat kesekolah keempat bocah itu malah nagkring dikafe,Tubuhnya masih memakai seragam sekolah,namun itu bukan halangan bagi mereka.

"Orang orang ngapa pada liatin kita sih?,"ucap evan berbisik matanya menoleh kesana kemari, jam segini kafe lumayan rame juga ya ternyata, tidak aneh namun tatapan mereka membuat keempatnya tidak nyaman

"Karena kita pake seragam sekolah, Harusnya jam segini kita belajar bukan malah nongki disini, kalo kata gue wajar wajar ajalah mereka liatin kita,."ucap vano

"Bener, Paham sekarang."ucap gulf bertanya kepada evan

"Lu sih, Bukannya pergi ke sekolah malah ngajaknya kesini, Bentar lagi masuk semester 2, Dan gue belum ada persiapan apa apa."ucap evan mulutnya sudah mulai kemana mana.

Gulf tersenyum, tapi menggeleng mendengar ucapan evan yang semakin lama semakin menjengkelkan itu

"Lu mau gue tendang? biar langsung sampe kesekolah."tanya gulf kepada evan

"Ya kali anjir, yang ada gue mati."

"Yaudah makannya lu diem,."ancam gulf

"Si jane landing jam berapa?."tanya fero

"Gatau deh, ditelpon ga aktif, tapi dia nyuruh gue buat nunggu dikafe ini,."

"Auw, ternyata lu mau ketemuan anjir disini, Trus laki lu?." tanya evan

Gulf menoleh lagi, semakin kesal dengan evan.

"Lu jangan sampe bilang ke jane kalo gue udah nikah, kalo lu sampe bilang, gue lempar ke kandang macan, biar tubuh lu dicabik cabik sama tu hewan."ancam gulf membuat vero tidak kuat membayangkannya

"Kalo gue sih, aman anjir, emang kapan rahasia lu dibongkar bongkar sama gue?."

"Ya ya ya sejauh ini lu masih aman buat naro rahasia,"

"Berisik anjir lah."ucap vano menutup kedua telingannya.

"Sievan tuh gbisa diem."ucap gulf menunjuk ke arah evan

"Gue mulu yang disalahin, emang deh lu bertiga selalu bener."ucap evan pasrah








Sudah hampir dua jam mereka dikafe itu, namun sosok jane tidak muncul juga,

Evan sudah mulai kesal, wajahnya beberapa kali melirik ke arah gulf, seolah ingin berkata sesuatu namun dia menahannya,

"Ngapain lu liatin gue."ucap gulf ketika ia melihat evan sedang mamandangi wajahnya

"Sianjir pede banget."

Selang lima menit, muncul sosok wanita dari sebrang sana, wanita itu turun dari mobil berwarna merah, ia menggunakan rok pendek berwarna hitam dan kaos crop berwarna putih, menoleh ke arah gulf lalu melambaikan tangannya sebari berjalan menghampiri gulf dan temannya

"Hai sayang, Lama ya nunggunnya?." ucap wanita itu, yang tak lain adalah jane

Jane memeluk gulf lalu mencium pipi kanan dan pipi kirinya.

"Kita baru aja sampe ko jan, ga nunggu lama."ucap gulf tersenyum ke arah gadis itu lalu tubuhnya meranjak dari kursi

Wajah evan membeku, bisa bisanya gulf bilang kalo mereka baru saja sampai,padahal badannya sudah pegal karena hampir tiga jam dia terduduk dikursi itu

Guruku suamiku || MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang