Guruku suamiku || MewGulf

Chapter 19

"Bangun ege! Bel udah bunyi noh istirahat!." Ucap evan lagi masih berusaha membangunkan gulf

"Ayok evan jangan menyerah! ." Ucap vano

"Lu ngapain sih kek orang gila." Ucap evan menatap ke arah vano yang sedang menggoyangkan pinggangnya

"Gue nyemangatin elu lah." Ucap vano

"Ya ga gitu juga kali, ke bencong lu lama lama." Ucap evan membuat vano segera menghentikan gerakannya

"Evan! Diklitikin aja biar cepet bangun!." Ucap pak mew dari arah depan dengan raut wajah yang mendatar , benar benar tidak enak untuk dipandang

Mew memasukan semua buku kedalam tasnya! Lalu ia berjalan ke arah luar tanpa memperdulikan gulf

"Eh kenapa tuh pak mew? Biasanya dia perhatian ke gulf." Ucap fero menghampiri evan

"Gatau juga! Mungkin lagi nyari aman kali karena ini kan disekolah bukan dirumah." Ucap evan begitu

"Yaudah kelitikin aja si gulf biar cepet bangun." Ucap vano

Tanpa pikir panjang evan segera melakukan tips yang diberikan oleh pak mew itu

Tangan evan meraih pinggang gulf lalu mulai menggelitiknya dan benar saja tubuh gulf bergelinjang lalu jatuh ke bawah

Braghhhh

"Aw." Ringis gulf dari bawah sana

Tentu saja membuat evan, vano dan fero panik bukan main

Gulf yang lansung tersadar itu langsung menatap tajam ke arah evan , jelas!! Karena evan duduk berdekatan dengan gulf

"Lu ngapain sih? Ga bisa apa liat gue tidur!." Ucap gulf dengan nada esmosi

Evan menggaruk kepala tidak tau harus berbicara apa

"Yaelu sih udah dibangunin tapi ga bangun bangun, sialan!! Sekolah molor mulu."ucap fero dengan kekesalannya

"Mending ke belakang sekolah kuy, nyebat! Cape gue sama tingkah si gulf." Ucap vano lalu ia berjalan bersama fero ke arah luar

"Kenapa tu  anak?." Tanya gulf kepada evan,

"Mereka kayaknya udah mulai kedek deh sama tingkah lu!." Ucap evan mambantu gulf terbangun dari posisinya

"Yaelah! Ga solid." Ucap gulf segera duduk keatas kursinya

Plakkk

"Heh, terus! Gebuk lagi , biar gue insomnia."

"Amesia goblok!."

"Yaitu maksud gue,."

"Yaelu ngapain ngegelitik gue sialan! ." Tanya gulf dengan nada marah

"Itu bukan ide gue, tapi dari pak mew."

Gulf yang masih meringis pun langsung tercengang mendengarnya

"Hah siapa?." Tanya gulf lagi

"Pak mew budeg!." Teriak evan tepat ditelinga gulf

Gulf mengucek daun telingannya

"Sakit anjir telinga gue.."

"Kenapelu senyum senyum sendiri?." Tanya evan merasa merinding dikala gulf tiba tiba tersenyum

"Lu harus liat apa yang bakal gue lakuin untuk guru sialan itu." Gulf tersenyum smirk

"Anjir serem! Lu mau ngapain, gausah aneh aneh?." Ucap evan bulukuduknya seketika berdiri

Gulf menoleh ke arah evan sambil tersenyum hambar "lu liat aja besok! Akan ada pertunjukan?." Ucap gulf lagi

"Gausah ngadi ngadi anjing! Tu guru udah berjasa dalam hidupnya elu."