8-salah paham

4.1K 235 1
                                    

"ini maksud Lo apa Annovra?" Bara melempar kan ponselnya di depan Annovra yang sedang menonton Drakor.

"Apa?" Dia menyerngit heran, lalu menatap layar ponsel bara, dan melotot kaget.

"Jelasin" tuntut bara, sekarang bara terlihat lebih serius, wajah prustasi nya tergantikan dengan wajah datar.

"Sialan pasti ada yang fotoin ni" umpat Annovra kesal.

Kalian pasti tahu itu foto apa? Itu foto di mana, di saat heliz meniup bibir Annovra, namun di ponsel terlihat seperti ingin kiss.

"Sumpah demi afa-fun, ini semua salah faham" Annovra menatap bara dengan wajah yang serius mungkin.

"Jelasin" bara menyilang kan tangannya di depan dada.

Gadis itu menghirup udara sebanyak-banyaknya dan mulai bercerita dari awal hingga akhir.

Bara menghela nafas nya. "Lain kali hati-hati" peringat nya.

"Ihh babi perhatian banget, makin sayang deh" mulai sudah.

Bara langsung pergi dari sana dengan wajah prustasi, sedangkan Annovra terkikik geli.

Annovra berfikir sejenak, dia Pastikan, foto itu akan menyebar di seluruh sekolah nya, dan menjadi viral.

"Aim gwenchana" miris Annovra.

Ting

Ponsel Annovra berbunyi, dia menatap ke arah layar ponselnya, nomor yang tak di kenal mengirimkan pesan?, Dia menekan room chat.

+62******

|Gue peringatin Lo, buat
Jauh-jauh dari heliz!.
☑️☑️

Hm?|
☑️☑️
Read

"Menarik" Annovra menyeringai

"Hadohh Drakor aim Koming" kembali ke dunia perhaluannya.

Annovra menonton kembali Drakor yang terdapat cogan.

(Ya emang rata-rata Drakor banyak cogan si)

________

"PELAN-PELAN PAK SOPIRR" Annovra berteriak kencang, saat bara mengemudikan motornya dengan kecepatan tinggi.

Rasanya Annovra ingin terebang, sudahlah tubuhnya ini ramping, kecil dan rentan malah bawa motor laju-laju, nanti kalau dia terebang Gimana?.

Bara tidak memperdulikan teriakan Annovra, Annovra menjadi kesal, dan memukul helm bara dari samping dengan kuat.

Karena Annovra tidak memakai helm, wajahnya menjadi aneh saat angin menerpa wajahnya, dan itu terlihat konyol.

Rambut panjangnya berantakan, sesampainya di parkiran sekolah, bara turun, dan menatap Annovra kaget

Karena keadaan gadis itu, dengan rambut yang seperti gembel dan wajah gembel.

"Hadohh, pala guee" dia memegang kepalanya, dia mencoba turun, namun kakinya melemah, untung saja bara sigap menangkap tubuh itu.

"Sialan Lo bara, Lo mau gue mati hah?" Kesalnya menatap tajam bara.

"Sorry" bara merapikan rambut Annovra, gadis itu sedang misuh-misuh tak jelas.

"Sirry sirry" ucapnya meniru perkataan bara, namun dengan bibir yang menye-menye, Taulah kalian gimana kan?.

"Dahlah, singkirin tangan Lo, gue mau cari cogan" Annovra meninggalkan bara yang memutar matanya malas.

"Orang udah minta maaf pun" Gumam nya kesal, menatap punggung kecil Annovra yang mulai menjauh.

___________

Annovra melewati gudang, entah apa yang membawanya kesana, dia hanya mengikuti naluri hatinya.

Bugh

Dia mendengar suara Bogeman yang terdengar dari dalam gudang itu, tidak mungkin itu hantu kan?

Annovra menempel kan telinganya ke pintu.

"Kenapa Lo nyentuh Annovra?"

"Karena gue suka dia"

Mata Annovra membulat sempurna mendengar itu, dia jadi kepo siapa yang ada di dalam sana?.

"Sialan! Annovra cuma punya gue!"

"Cih? Langkah dulu mayat gue"

Annovra hanya mengangguk-angguk saja, dia juga sudah terbiasa, karena ini sering terjadi di kehidupan sebelumnya, kan dia memang cantik

Jadi pantas dong orang-orang pada kepelet, wahh narsis sekalihh.

"Asal Lo tau, gue duluan yang nemuin dia"

"Siapa peduli?, Gue ga bakalan ngalah sama Lo, karena Lo selalu merebut apa yang gue punya"

"Gue juga ga peduli, bagi gue melihat Lo menderita, itu membuat gue bahagia"

Pukulan demi pukulan terdengar di dalam sana, Annovra hanya mengangkat bahu nya acuh, lalu pergi dari sana.

Siapa peduli? Dia ingin ke kelas, mengerjakan pr nya yang belum siap, ingin meminta dengan teman, tapi dia tidak punya teman.

Jika di pikir-pikir, dia tidak mendapatkan teman satu pun di kehidupan keduanya.

Tapi tidak apa-apa lah, dia punya cogan yang selalu mendampingi nya.

______________

"Gue jelek"

"I wanna be yours~"

"Gue miskin"

"I wanna be yours~"

"Gue ga sempurna"

"I wanna be yours~"

"Gue udah gak pw"

"I don't want to be yours~"

"Bagus! Pergi sana jauh-jauh" Annovra mengusir seorang laki-laki yang tidak jelas itu.

"Baguslah, siapa juga yang mau jadi milik dia, iwhh" Annovra bergidik ngeri.

"Eh btw gw masih pw y anj" gumamnya pada diri sendiri, meninggalkan tempat di mana seorang laki-laki Yang ingin menjadi miliknya, tadi.

"behh merinding cuyy" batin Annovra.


____________

Kalian tau apa yang paling sakit dari pada putus cinta?

Putus urat nadi🙂

👇

Transmigrasi Annovra(Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang