43-bermain drama

1.1K 87 9
                                    

obat sakit gigi yang ampuh apa ya?😭, Ini gigi sakit kalik woylah😭😭😭

Musekk🎶🕺

Lebih baik sakit hati~
Dari pada sakit gigi ini~
Biar tak mengapa~
Rela-rela rela aAaaAAku relakan~
Rela-rela rela AAaaAaaku relakan~








Saat ini di dalam UKS, Annovra berbaring di atas ranjang dengan wajah yang pucat, dan mata yang tertutup sempurna.

"Annovra bangun dong" azel menatap sendu kearah Annovra yang masih setia menutup matanya.

Bara menepuk pundak Azel. "Lo sabar aja, Annovra pasti bakalan bangun, gue tau dia cewe yang kuat"

Mereka mengangguk serentak. Disebelah kanan Annovra, terdapat algara yang duduk sambil menggenggam tangan nya erat.

Dan di sebelah kirinya, heliz berdiri, tak lepas pandangannya dari wajah Annovra yang masih cantik meskipun dengan kulit yang pucat.

Algara mengelus punggung tangan Annovra menggunakan ibu jarinya. Heliz mendelik tajam, tak mau kalah, ia ikut menggenggam tangan kiri Annovra.

Brak

Pintu UKS terbuka, menampakkan Aska yang terengah-engah berdiri di depan pintu, menatap kearah orang yang berada di dalam UKS.

"Ngapain Lo kesini, huh?" Tanya heliz dengan tatapan tajam.

Aska menatap heliz dia ikut menatap tajam. "Terserah gue lah, ini kan bukan UKS bapak Lo punya"

Semua yang di dalam UKS lantas terkejut, mendengar ucapan Aska. karena yang mereka tahu Aska adalah tipe laki-laki yang lemah lembut.

Namun tidak dengan heliz, dia sudah tau jika Aska hanya berpura-pura, dan sedang bermain drama.

Aska berjalan menuju ke arah Annovra, she berdiri didepan gadis itu. Dia menatap wajah damai Annovra, kemudian tersenyum miring.

"Lo bakalan jadi milik gue selamanya, Annovra"

Jari jemari Annovra sedikit bergerak, algara dan heliz yang memang sedang menggenggam tangan gadis itu, langsung menyadari nya.

"Annovra" panggil algara lembut. Semua yang di dalam UKS, langsung menatap ke Annovra.

Membuka matanya perlahan, hak yang pertama dia rasakan adalah, rasa pusing dan mata yang buram.

Annovra meringis, memjiat dahinya sendiri, lalu duduk. Tubuhnya masih lemah, dia mengangkat kepalanya dan menatap orang yang juga menatap nya.

Melihat Annovra sudah sadar, Aska perlahan mengubah mimik wajahnya yang tadinya datar sekarang terlihat khawatir.

"Kaa Annovra" panggil Aska lembut.

"Cih drama" batin heliz menyerngit jijik.

"Ai-"

"Air?" Tawar azel menyodorkan segelas air, dan langsung diambil oleh Annovra.

"Kaa novra, are you okey?" Tanya Aska dengan wajah khawatir nya, dan terlihat imut di mata Annovra, namun berbeda di mata para laki-laki yang lain.

Annovra mengangguk, kemudian memberikan gelas kosong pada Azel. "Gue siapa? Gue dimana? Kalian siapa?" Tanya Annovra seperti orang linglung.

Vian maju, lalu menyentil dahi Annovra membuat gadis itu meringis, dan mengusap dahinya.

Heliz dan algara sontak langsung menatap tajam Vian, sedangkan Vian cengesan seperti orang bodoh. "Hehe peace" cengirnya dengan mengangkat jari ✌️.

Plak

"Aduhh" geplakan dari tangan besar bara, mendarat sempurna di punggung Vian.

"Ga usah Lo sentil goblok, kepalanya lagi sakit, itu"

"Novra, are you okey?" Algara mengusap punggung Annovra dengan wajah khawatir nya.

"Lo gapapa, kan Ra?" Tanya heliz, matanya dipenuhi dengan kekhawatiran.

"Gue gapapa, Lo berdua ga usah khawatir" dia tersenyum tipis sambil mengangguk.

"Syukurlah Ra, Gue kira Lo mati" celutuk azel.

"Mulut Lo di jaga, sebelum gue robek" ancam algara, membuat azel segera menutup mulutnya sendiri, kemudian cengesan.

"Lo sih"

"Kok gue?" Azel mendelik kan matanya kearah Vian.

"Kaa novra!!"

Bukk

Aska langsung menubruk tubuh Annovra dan memeluknya erat. "Eh? Aka?" Annovra tersenyum lalu membalas pelukan Aska.

"Um" Aska mengangguk, dia membenamkan wajahnya ke ceruk leher Annovra, dan menyungging kan senyuman nya.

Algara dan heliz di buat kebakaran jenggot, melihat aksi Aska yang sangat berani itu. Sedangkan Vian dan Azel melotot tak percaya, bara hanya bisa mendengus.

Aska menegakkan kepalanya. "Kak novra okey?" Tanya Aska dengan suara lucu dan ekspresi wajahnya yang imut.

Annovra tersenyum lalu mengangguk. "Okey" Aska imut tersenyum, dia kembali membenamkan wajahnya ke leher Annovra.

"Siapa cepat, dia dapat" batin Aska menyeringai licik.

Tak ingin melihat adegan yang membakar hati, algara memilih keluar dari UKS, di ikuti oleh bara, begitu pun dengan heliz.

"Is is is is kasiann" azel menggeleng kan kepalanya, menatap miris ke arah dua kakak beradik itu yang pergi.

"Gelar baru untuk tembok berjalan kita, sadboy" ucap Vian.

"Oyyy tungguin gue!!, Vian bangke"

___________________

Aku update lagi nih🤩, ayoo vote nyaaaa 50 vote update lagi😋🌷.

Coba deh liat ke akun aku terus scroll sampai bawah, di sana ada banyak rekomendasi cerita transmigrasi lohh🤩, ceritanya bagus-bagus juga.

Jangan lupa follow akun aku😋

👇

Transmigrasi Annovra(Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang