Rumah

4K 277 2
                                    

Annyeong Yeorobun!

Happy reading~

.
.
.
.
.

Hari ini Astra sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah setelah dirawat selama 1 minggu lebih kini Astra dan Juna sedang berkemas kemas barang mereka.

"Sudah?" tanya Juna

"Hm"

Mereka pun keluar menuju parkiran mobil. Tetapi Astra teringat sesuatu kalau dia ingin membeli novel yang pernah dia baca.

"Kak"

"Apa?"

"Kita ke gramedia dulu."

"Tumben bukannya kamu tidak suka membaca buku?"

"Em... Kali gue suka hehe"

"Yaudah"

Selama perjalanan hanya hening tidak ada percakapan apapun. Astra yang merasa canggung dengan suasana ini dia mencoba mencari topik.

"Kakak umur berapa?"

Juna menoleh sekilas"Kakak sekarang udah 23 tahun"

"Ouh, kerja dimana?"

"Punya perusahaan"

Astra membulatkan matanya"Jadi lo bos dong"

"Iya, kenapa?"

"Hehe, kagak cuma kaget aja lo masih muda udah jadi orang sukses aja"

Pantesan nih orang wangi duit haha batin Astra

Setelah sampai di Gramedia Astra membeli novel itu kemudian pulang menuju rumah.

"Sepi amat"

"Papa lagi ke luar kota"

Astra menoleh ke arah Juna"Ko papa gak jenguk gue?"

"Itu... Kamu tau sendirikan kalau papa gak suka sama kamu."

"Ouh. Terus kamar gue dimana?"

"Kamar kamu diatas nanti ada nama kamu di pintunya"

"Hm"

Astra pergi ke kamarnya dan menemukan nama 'Astra Nevalion' . Dia masuk ke kamar yang berwarna hitam dan putih itu.

"Bagus juga seleranya."

Astra menjatuhkan tubuhnya ke kasur sambil melihat-lihat atap kamarnya karena merasa lega setelah 1 minggu dirawat dirumah sakit.

"Jadi setelah ini gue harus apa?"

Dia menduduki dirinya diatas kasur sambil memikirkan apa rencana selanjutnya.

"Kalau gak salah dia hampir dibunuh sama orang yang namanya Javas. Jadi gue harus nyari si javas dong?"

Tok tok

"Astra! Ada temen kamu dibawah."

Astra yang sedang melamun dia terkejut mendengar teriakkan kakaknya.

"Temen?"

"Cepat turun!"

"Ck. Iya bentar!"

Transmigrasi Brigas [BXB]Where stories live. Discover now