Putus?

782 53 5
                                    

BRAKKK

Pintu dibuka keras oleh Dimas membuat Astra dan Juna terkejut dia berlari ke arah Lingga yang sedang tertidur pulas.

Dimas yang mendapatkan pesan dari Astra kalau Lingga demam dia langsung pamit pergi ke rumah Astra bersama Javas saat dirinya sedang nongkrong.

"Lingga..." ucap Dimas khawatir sambil menggenggam tangan Lingga

"Dim lebih baik Lingga nginep di sini dulu" ucap Astra

"Heem, kalau gitu izinin gue nginep juga biar gue yang jagain Lingga" jawab Dimas

"Oke"

Varka datang sambil membawa bubur hangat yang telah dia buatkan untuk Lingga.

"Astra bangunkan dulu Lingganya untuk makan" suruh Varka

"Lo aja Dim"

Dimas menepuk nepuk pelan pipi Lingga hingga beberapa detik Lingga pun membuka matanya. Lingga terkejut karena Dimas kini ada dihadapannya.

"Dimas"

Dimas tersenyum"Iya ini gue cepet bangun makan dulu"

Lingga pun duduk dibantu oleh Dimas. Lingga menatap lekat Dimas dia tidak menyangka kalau Dimas akan menyusul dirinya ke apartemen Astra.

"Aaa"

"Eum... Biar gue aja"

"Udah lo diem biar gue yang suapin lo"

Setelah selesai makan dan minum obat Lingga tidur kembali ditemani Dimas yang duduk disampingnya.

"Maafin gue Lingga ini semua salah gue" ucap Dimas menyesal

Dimas menatap lekat wajah Lingga tangannya terangkat untuk mengusap kepala Lingga mendekatkan wajahnya ke telinganya.

Semoga mimpi indah...

Cup

Dimas mencium sekilas dahi Lingga. Sesaat kemudian dia terkejut apa yang telah dirinya lakukan tadi seolah olah hatinya mendorong untuk mencium Lingga.

"Sialan!"

00.20

Drrttt

Drrttt

Javas mengambil ponselnya yang berada di nakas dia menatap sebentar pada Astra lalu pergi ke arah balkon Javas mengangkat telpon tersebut.

"Halo"

"..."

"Ck. Javas gak mau!"

"..."

"Oke. Lebih baik Javas pergi daripada harus ngikutin perintah ayah Javas CAPEK!"

Tit

Javas menghela nafas panjang sambil memijat dahinya. Tiba-tiba suara Astra mengejutkan dirinya.

"Javas"

"Astra kamu bangun"

"Heem. Kamu ngapain disini?"

"Aku gak bisa tidur jadinya aku nyari angin"

Apa Astra denger waktu aku telponan sama ayah tadi?

"Udah yuk tidur disini dingin"

"Hm"

Javas berharap Astra tidak mendengarkan percakapannya dengan ayahnya. Jika, itu terjadi maka akan jadi masalah besar bagi Javas.

06.35

"Loh kalian belum serapan?" ucap Astra yang baru saja keluar dari kamar

"Kita nungguin kamu bener kan Javas?" jawab Juna

Transmigrasi Brigas [BXB]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora